Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nyawa 64 Anak Afghanistan yang Dibunuh Tentara Inggris Ditukar Uang Senilai Rp2,9 M

Nyawa 64 Anak Afghanistan yang Dibunuh Tentara Inggris Ditukar Uang Senilai Rp2,9 M Anak-anak Afghanistan. ©2018 REUTERS/Mohammad Ismail

Merdeka.com - Angkatan Bersenjata Inggris membayar kompensasi atas kematian 64 anak di Afghanistan. Jumlah ini empat kali lebih banyak dari jumlah kematian 16 anak yang diakui Kementerian Pertahanan Inggris.

Menurut laporan organisasi amal di Inggris, Action on Armed Violence (AOAV), pemerintah membayar kompensasi rata-rata 1.656 poundsterling atau sekitar Rp29 juta untuk satu nyawa anak yang hilang. Total kompensasi yang dibayarkan sebesar 144.593 pounsdterling atau sekitar Rp2,9 miliar. Tapi menurut AOAV, ini juga termasuk kompensasi kematian orang dewasa.

"Antara 2006-2014, ada 64 korban anak terkonfirmasi di Afghanistan di mana militer Inggris membayar kompensasinya, walaupun jumlah anak yang dibunuh bisa sampai 135," jelas AOAV, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (10/11).

AOAV juga menemukan, antara April 2007 dan Desember 2012, ada 38 insiden yang mengakibatkan terbunuhnya 64 anak tersebut. Rata-rata usia anak yang terbunuh yaitu enam tahun. Serangan udara menjadi penyebab sebagian besar kematian ini.

"Setiap kematian warga sipil selama konflik merupakan sebuah tragedi, terlebih lagi ketika anak-anak dan anggota keluarga menjadi korban," jelas juru bicara Kementerian Pertahanan Inggris menanggapi laporan AOAV.

"Angkatan Bersenjata Inggris berusaha keras meminimalisir risiko, yang disesalkan tidak bisa benar-benar dihindari," lanjutnya.

Keluarga yang ingin mengklaim kompensasi itu diharapkan membawa bukti seperti akta kelahiran dan akan diwawancara orang Inggris, untuk mengonfirmasi mereka tidak terkait dengan Taliban.

Sebagian besar dari 881 klaim kematian yang diajukan ke ACO (Operasi Komando Sekutu) ditolak. Hanya seperempat dari jumlah itu yang menerima kompensasi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Diwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau

Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar
Minta Jadi WNI, Enam Pengungsi Rohingya Ajukan Pembuatan KTP di Disdukcapil Makassar

Satu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.

Baca Selengkapnya
Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan
Anak Muda Usia 26 Tahun Nekat Buka Usaha Modal Rp1 Juta, Kini Omzet Tembus Rp180 Juta per Bulan

Terrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya
Pelaku Pemerkosaan Libatkan Anak Pejabat di Gowa Bertambah Satu, Ini Perannya

Satu pelaku pemerkosaan terhadap seorang wanita di Danau Mawang diamankan berinisial AR.

Baca Selengkapnya
500 Nama dalam Jawa untuk Anak Laki-Laki dan Perempuan, Miliki Makna yang Dalam
500 Nama dalam Jawa untuk Anak Laki-Laki dan Perempuan, Miliki Makna yang Dalam

Menamai anak dengan bahasa Jawa yang bermakna indah bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga

Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Presiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia

Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.

Baca Selengkapnya
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.

Baca Selengkapnya
Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh
Anaknya Menangis Lantaran Tak Enak Hati Minta Uang Kuliah Profesi, Respons Ayah Ini Bikin Terenyuh

Cara didikan orang tua menentukan keberhasilan anak di masa depan.

Baca Selengkapnya