Merdeka.com - Situasi politik di Malaysia menghangat menjelang pemilihan umum (pilihan raya) tahun ini. Pakatan Rakyat yang merupakan kelompok oposisi memperkirakan pesta demokrasi itu bakal berlangsung akhir bulan ini atau paling lambat pertengahan tahun.

Organisasi Bangsa Melayu Bersatu (UMNO) yang berkuasa sejak Malaysia merdeka pada 1957 sudah bersiap-siap. Pakatan Rakyat yang merupakan kelompok oposisi juga mengambil ancang serupa.

Sejauh ini, Pakatan Rakyat merasa di atas angin setelah dakwaan sodomi atas pemimpin oposisi Anwar Ibrahim tidak terbukti di pengadilan. Menurut Anwar, mantan wakil perdana menteri, itu sengaja diembuskan untuk mengubur karir politiknya.

Anwar pernah dipenjara untuk kasus sodomi dan korupsi selama enam tahun sejak 1998. Namun akhirnya dakwaan sodomi pertama itu juga tidak bisa dibuktikan oleh pengadilan.

Selepas dari bui, popularitasnya meningkat. Imbasnya, Pakatan Rakyat yang merupakan gabungan dari Partai Keadilan Rakyat (PKR), Partai Islam se-Malaysia (PAS), dan Partai Aksi Demokratik (DAP), meraup 82 dari 222 kursi di parlemen. Kekalahan pertama Barisan Nasional yang dikomandoi UMNO.

Wajar saja, keyakinan kaum pembangkang meningkat tahun ini. Setidaknya, itu diungkap oleh Nurul Izzah, putri Anwar. Ia yakin oposisi kali ini bisa menumbangkan rezim usang dengan syarat pilihan raya berjalan jujur dan adil.

Ibu dua anak yang masih tetap mempesona ini juga berniat bertarung lagi pada pilihan raya nanti. Kepada Faisal Assegaf dari merdeka.com, perempuan 32 tahun ini menjelaskan soal peluang oposisi. Dia tidak bisa bicara banyak karena sibuk rapat. Berikut penuturannya saat dihubungi pekan lalu:   

Bagaimana persiapan Pakatan Rakyat menghadapi pilihan raya mendatang?

Kita sudah ada kongres ketiga pada 14 Januari lalu. Kita sudah minta kepada kerajaan untuk mengubah sistem pilihan raya namun hingga sekarang belum ada balasan dari kerajaan.

Kemungkinan besar pilihan raya bulan kapan?

Kita tidak tahu, itu dalam rancangan PM (Perdana Menteri Najib Razak) dan istrinya. Mungkin akhir Maret atau Juni. Tapi sampai saat ini, isu reformasi setelah pilihan raya sebelumnya belum diselesaikan.

Setelah pengadilan tinggi memutuskan Anwar Ibrahim tak bersalah dalam kasus dugaan sodomi, apakah popularitas kelompok oposisi kian meningkat?

Alhamdulillah. Selama 2,5 tahun itu menjadi fitnah. Akhirnya terbukti Beliau (Anwar Ibrahim) tidak bersalah. Yang menyedihkan media-media (pemerintah) terus menyerang Beliau. (Untungnya) kalangan orang Melayu percaya Beliau pemimpin muslim yang memiliki kredibilitas.

Artinya oposisi bakal menang pada pilihan raya nanti?

Kita serahkan kepada Allah. Menurut saya, perlu reformasi sistemagar pilihan raya akan datang bisa berlangsung jujur dan adil. Fakta yang ditemukan MIMOS Berhad pada pilihan raya 2008 memperlihatkan terdapat 200 ribu suara siluman.

Mukhriz Mahathir pernah mengusulkan agar semua anggota UMNO meneken surat sumpah setia. Apakah menurut Anda, itu bentuk kekhawatiran penguasa terhadap oposisi?

Saya kira orang-orang UMNO memang sudah tidak percaya diri lagi.

Anda akan bertarung lagi pada pilihan raya mendatang?

Insya Allah bila diberi kekuatan saya akan mengundi (ikut pemilu) lagi.