Merdeka.com - Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu kemarin memperingatkan dunia internasional untuk tetap menekan Iran meski negara itu baru saja memiliki presiden reformis dan moderat Hassan Rouhani.

Netanyahu mengatakan program nuklir Iran harus dihentikan dan tak perlu menghabiskan waktu mencermati kemenangan Rouhani, seperti dilansir BBC, Senin (17/6).

"Komunitas internasional tidak perlu mengendurkan tekanan untuk menghentikan program nuklir Iran," kata dia.

Rouhani memenangkan lebih dari 50 persen suara pada pemilihan presiden tiga hari lalu. Dia mengatakan kemenangannya adalah kesuksesan kelompok moderat mengalahkan kelompok ekstrem.

Salah satu janji kampanye Rouhani sebelumnya adalah mengendurkan sanksi internasional terhadap Iran karena program nuklir mereka. Dia juga berjanji menguatkan hubungan dengan kekuatan negara Barat.

Presiden Israel Shimon Peres mengatakan kemenangan Rouhani akan membawa perubahan bagi Iran.

"Dia mengatakan tidak akan meneruskan kebijakan ekstrem. Saya yakin kebijakan dia akan lebih baik. Itulah sebabnya rakyat Iran memilihnya."