Negaranya dikenal doyan mabuk, guru Irlandia ditolak kerja
Merdeka.com - Katie Mulrennan, guru perempuan asal Irlandia, ditolak bekerja di Korea Selatan dengan alasan orang-orang di negaranya suka mabuk.
Mulrennan sebelumnya mengajukan lamaran kerja di Ibu Kota Seoul tapi kemudian dia diberitahu agennya, sekolah di Korea Selatan itu tidak mau mempekerjakan orang dari Irlandia karena mereka dianggap suka minum minuman keras.
Perempuan 26 tahun yang pernah mengajar bahasa Inggris selama tiga tahun di Barcelona, Oxford, dan Abu Dhabi itu mengatakan dia awalnya tidak percaya alasan penolakannya itu, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Jumat (7/11).
Dia mengira ditolak karena sekolah-sekolah biasanya meminta guru bahasa Inggris dengan aksen Amerika.
"Alasannya cukup konyol, saya sempat kaget," kata dia.
Surat elektronik yang berisi penolakan itu berbunyi: "Mohon maaf, klien saya tidak mau mempekerjakan orang Irlandia karena kebiasaan minum alkohol bangsa Anda."
Mulrennan sudah membalas surel itu dengan mengatakan dia tidak minum minuman keras atau makan makanan produk hewan. Tapi surelnya belum juga dibalas.
Dalam setahun belakangan Mulrennan sudah tinggal di Seoul. Dia sedang mencari pekerjaan baru karena kontrak kerjanya di tempat lama akan berakhir.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istrinya Meninggal Sebelum Dikukuhkan, Ini Momen Haru Pengukuhan Guru Besar Pasangan Suami Istri di UMM
Istrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaIndonesia Terpilih Sebagai Ketua Kelompok Kerja Pariwisata dan Budaya ASEAN Korea Centre
Terpilihnya Indonesia, mewakili 11 negara ASEAN di Seoul.
Baca SelengkapnyaTak Tega Lihat Sepatu Anak Didiknya yang Sudah Rusak, Aksi Terpuji Guru Ini Tuai Pujian Warganet
Guru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Tak Kaget Jepang dan Inggris Alami Resesi, Ini Alasannya
Tekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaMengulik Seollal, Tradisi Imlek Khas Korea Selatan
Perayaan Imlek di Korea Selatan, yang dikenal sebagai Seollal, merupakan momen penting yang dirayakan dengan meriah.
Baca SelengkapnyaGeram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKisah Kakek Anak dan Cucu jadi Ilmuwan Tempe Kelas Dunia, Berawal dari Pesan Guru SD di Klaten
Bapak Pangan Indonesia itu mengenang betapa berjasanya sang guru SD.
Baca SelengkapnyaTak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Meski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca Selengkapnya