Merdeka.com - Menjadi seorang presiden tentu merupakan pekerjaan yang tidak mudah bahkan berat. Wajar jika jabatan itu diganjar dengan gaji yang layak. Jumlah gaji para presiden sesuai dengan kondisi perekonomian negaranya. Namun terkadang upah yang mereka dapatkan melebihi dari gaji sebenarnya.

Di Indonesia gaji presiden ditetapkan Rp 752 juta per tahun atau Rp 62,7 juta per bulan. Tentu jumlah tersebut sudah termasuk dengan gaji pokok dan tunjangan jabatan.

Jumlah tersebut terbilang besar jika dibandingkan dengan beberapa presiden negara lain. Dilansir dari laman Career Addict, berikut pemimpin negara dengan gaji paling kecil di dunia:

1. Pranab Mukherjee

Pranab Mukherjee ©careeraddict.com

Presiden India ke-13 ini memperoleh upah kepresidenannya USD 28.000 (Rp 384 juta) per tahun. Dia terpilih menjadi presiden sejak 2012, namun sudah terjun ke dunia politik India sejak 1969.

Xi Jinping

Presiden Republik Rakyat Cina, Xi Jinping memperoleh upah kepresidenannya USD 22.000 (Rp 302 juta) per tahun. Dia menjabat sebagai Wakil Presiden di bawah Hu Jintao dari tahun 2008 sampai dia menduduki jabatan Presiden pada tahun 2013.

Beji Caid Essebsi

Revolusi Tunisia (alias Revolusi Jasmine) tahun 2010 dipimpin langsung oleh Presiden lama Zine El Abidine Ali (diperkirakan bernilai sekitar USD 7 miliar), dan reformasi demokratis di negara kecil di Afrika Utara. Gajinya sekitar USD 16.400 (Rp 225 juta) per tahun.

Macky Sall

Mantan Perdana Menteri Senegal ini pernah menyatakan asetnya sebesar USD 2.6 juta, termasuk apartemen seluas 300 meter persegi di Texas, dan sebuah vila senilai lebih dari setengah juta Euro. Namun nyatanya, gajinya tersebut hanya USD 15.600 (Rp 214 juta) per tahun.

Jose Mujica

Jose Mujica pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian, Peternakan, dan Perikanan, sekaligus sebagai senator, sebelum menjadi presiden. Saat menjabat, Mujica mengamalkan gajinya sebesar USD 150.000. Lalu dia menyimpan gajinya USD 15.000 (Rp 206 juta) untuk dirinya dan istrinya.