Merdeka.com - Perang di Ukraina bisa berlangsung bertahun-tahun, kata kepala aliansi militer NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) Jens Stoltenberg hari ini.
Stoltenberg mengatakan pasokan persenjataan bagi Ukraina akan memperkuat peluang pasukan negara itu untuk membebaskan Donbas di Ukraina timur dari kendali Rusia, seperti dilaporkan Bild.
"Kita harus siap melihat kenyataan bahwa ini bisa berlangsung bertahun-tahun. Kita jangan sampai menyerah dalam menyokong Ukraina," kata Stoltenberg, seperti dikutip surat kabar Jerman itu.
"Bahkan walaupun biayanya mahal, tidak hanya untuk memberikan dukungan militer tetapi juga karena peningkatan harga energi dan pangan," ujarnya.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang pada Jumat (17/6) berkunjung ke Kiev, juga memperingatkan soal perang yang kemungkinan berlangsung lama di Ukraina.
Dengan demikian, tulis Johnson di kolom opini surat kabar Sunday Times, perlu dipastikan bahwa "Ukraina mendapatkan persenjataan, peralatan, amunisi, serta pelatihan yang lebih cepat dibandingkan dengan penyerbunya."
Ketika berbicara kepada pers pada Sabtu (18/6), Johnson menekankan jangan sampai ada "kejenuhan terhadap Ukraina".
Sementara pasukan Rusia "bergerak maju seinci demi seinci," para sekutu harus menunjukkan dukungan kepada Ukraina untuk jangka panjang, ujarnya, seperti dilansir laman Antara mengutip Reuters, Minggu (19/6).
Ukraina pada Jumat mendapat dorongan kuat ketika Komisi Eropa merekomendasikan status sebagai kandidat anggota EU bagi Ukraina.
Negara-negara Uni Eropa diperkirakan akan mengesahkan keputusan soal keanggotaan Ukraina itu pada pertemuan puncak para pemimpin mereka pekan ini.
Dengan pengesahan tersebut, Ukraina akan berada di jalur untuk mewujudkan harapannya menjadi anggota Uni Eropa --kendati proses keanggotaan bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Sebelum diserbu oleh Rusia pada 24 Februari, harapan seperti itu bisa dikatakan berada di luar jangkauan Ukraina.
Baca juga:
Ikut Perang di Ukraina, Dua Warga AS Hilang Diduga Ditangkap Pasukan Rusia
Ini Alasan Putin Sebut Tak Masalah Ukraina Gabung Uni Eropa
Presiden Ukraina Sebut Pertempuran di Donbas Bakal Jadi yang Paling Brutal di Eropa
NATO Gelar Pertemuan, Ukraina Butuh 1.000 Howitzer, 500 Tank, dan 1.000 Drone
Rusia Hancurkan Gudang Penuh Roket Anti-Tank Kiriman AS dan Eropa untuk Ukraina
Mantan Tentara Inggris Tewas Bela Ukraina, Keluarganya Anggap Pahlawan
Ukraina Khawatir Dukungan Barat Berkurang karena Media Tak Lagi Tertarik Soal Perang
Ukraina Ungkap Berapa Banyak Tentaranya Tewas dalam Sehari di Medan Perang
Zelenskyy Ungkap Perang Ukraina Bisa Berakhir dengan Satu Syarat
Sekitar 48 Menit yang laluGedung Putih Angkat Bicara Soal Penggeledahan Rumah Donald Trump
Sekitar 1 Jam yang laluRusia Hancurkan Ratusan Roket Buatan Amerika di Ukraina
Sekitar 2 Jam yang lalu60 Persen Daratan Eropa dan Inggris Kekeringan Parah, Bisa Berdampak ke Industri
Sekitar 2 Jam yang laluFBI Sita 10 Kardus Barang Bukti dari Rumah Donald Trump
Sekitar 3 Jam yang laluPolisi AS Tangkap Tersangka Utama Pembunuhan Empat Pria Muslim
Sekitar 4 Jam yang laluWabah Virus Baru Terdeteksi di China, 35 Orang Tertular Virus Henipa
Sekitar 5 Jam yang laluBangkitnya Musik Anti-Muslim India, Saat Kebencian Menyusup Lewat Lirik Lagu
Sekitar 7 Jam yang laluDisebut Kumuh dan Kuno oleh Kim Jong-un, Hotel Wisata di Korut Dihancurkan
Sekitar 20 Jam yang laluObat Covid-19 Buatan China Mulai Dijual, Harganya Cukup Terjangkau
Sekitar 21 Jam yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Sunscreen dan Konsumsi Minyak Sayur Menyebabkan Kanker Kulit
Sekitar 1 Minggu yang laluKetahui Perbedaan antara Sunscreem dan Sunblock, Cegah Salah saat Memilih
Sekitar 6 Bulan yang lalu12 Rekomendasi Sunscreen Ringan di Bawah Rp100.000 dengan SPF Minimal 30
Sekitar 7 Bulan yang lalu5 Rekomendasi Sunscreen Gel Terbaik Ini Cocok untuk Kulit Berminyak
Sekitar 11 Bulan yang laluVIDEO: Mahfud MD Soal Motif Sambo di Kasus Brigadir J: Hanya Untuk Orang Dewasa
Sekitar 15 Menit yang laluLPSK Minta Bareskrim Jamin Keselamatan Bharada E: Potensi Ancaman Sangat Tinggi
Sekitar 23 Menit yang laluVIDEO: Ferdy Sambo Janjikan Uang ke Bharada E Usai Penembakan ke Brigadir J
Sekitar 31 Menit yang laluVIDEO: Menko Mahfud: LPSK Harus Lindungi Bharada E agar Selamat dari Racun!
Sekitar 36 Menit yang laluVIDEO: Mahfud MD Soal Motif Sambo di Kasus Brigadir J: Hanya Untuk Orang Dewasa
Sekitar 15 Menit yang laluVIDEO: TNI AD Tanggapi Hoaks Serda Ucok Cari Pembunuh Brigadir J
Sekitar 21 Menit yang laluLPSK Minta Bareskrim Jamin Keselamatan Bharada E: Potensi Ancaman Sangat Tinggi
Sekitar 23 Menit yang laluVIDEO: Ferdy Sambo Janjikan Uang ke Bharada E Usai Penembakan ke Brigadir J
Sekitar 31 Menit yang laluVIDEO: Mahfud MD Soal Motif Sambo di Kasus Brigadir J: Hanya Untuk Orang Dewasa
Sekitar 15 Menit yang laluLPSK Minta Bareskrim Jamin Keselamatan Bharada E: Potensi Ancaman Sangat Tinggi
Sekitar 23 Menit yang laluVIDEO: Ferdy Sambo Janjikan Uang ke Bharada E Usai Penembakan ke Brigadir J
Sekitar 31 Menit yang laluMuhaimin Minta Pemerintah Optimalkan Faskes Atasi DBD
Sekitar 2 Jam yang laluKomisi VI DPR RI Soroti Peran BUMN dalam Pengembangan Berbagai Sektor di NAD
Sekitar 1 Hari yang laluBRI Liga 1: Menilik Rapor Robert Alberts Bersama Persib, Tak Buruk-buruk Amat Kok Mundur?
Sekitar 28 Menit yang laluBRI Liga 1: Robert Alberts Resmi Mundur dari Persib
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami