Muslim radikal di Jerman ketahuan tidak paham Alquran
Merdeka.com - Para peneliti di Universitas Bielefeld dan Osnabruck, Jerman menyimpulkan, kaum muda muslim yang menjadi radikal di Jerman ternyata kurang memahami isi kitab suci Alquran.
Para peneliti itu baru saja menerbitkan buku hasil analisa terhadap 5.757 pesan di 12 grup obrolan aplikasi WhatsApp sebelum serangan teroris musim panas tahun lalu.
Pesan obrolan WhtasApp itu didapat dari isi ponsel yang disita polisi dari salah satu pelaku yang terlibat serangan teror tahun lalu. Para peneliti mengungkapkan isi obrolan itu memperlihatkan bagaimana terjadinya proses radikalisasi yang mempengaruhi cara berpikir kaum muda muslim di Jerman, seperti dikutip dari laman Deutsche Welle, Selasa (11/7).
Dari isi obrolan mereka para peneliti juga menangkap perbedaan antara Islamisme dan Islam. Kebanyakan mereka yang mengaku 'muslim sejati' ternyata pemahamannya terhadap isi Alquran justru dangkal.
"Hasilnya adalah semacam 'Islam Lego' yang dalam praktiknya sama sekali tidak berkaitan dengan tradisi Islam yang dijalankan mayoritas komunitas muslim di masjid-masjid Jerman," kata Becem Dziri dan Michel Kiefer, penulis buku hasil penelitian itu.
Dalam kasus terorisme tahun lalu, tiga remaja yang teradikalisasi melalui media sosial ditangkap dan didakwa kasus percobaan pembunuhan.
Penembakan di Jerman ©REUTERS
Dari hasil analisa para peneliti, diketahui para pemuda itu bersedia mati demi agama padahal pemahaman mereka minim.
"Pendidikan agama dalam kelompok mereka ternyata dangkal. Bahkan terkadang mereka tidak tahu praktik ibadah paling mendasar dalam Islam. Mereka adalah orang-orang awam yang belajar secara otodidak dan hanya mengambil informasi dari Internet dan menyebarkannya kepada rekannya di grup," kata Rauf Ceylan, penulis buku yang sama.
Dalam sebuah pesan juga terungkap, seorang anggota grup yang menyatakan diri sebagai pemimpin di kelompok radikal itu tidak punya kitab suci Alquran.
"Saya perlu Alquran," tulis si pemimpin kelompok itu. "Saya akan segera mendapatkannya di jalan (ada kelompok Salafi yang membagikan Alquran di jalanan Jerman)."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memuliakan Ramadan dengan Perbanyak Menuntut Ilmu
Seorang muslim tidak boleh menjadi orang yang bodoh, orang yang tidak memiliki ilmu.
Baca Selengkapnya10 Persiapan Jelang Ramadan, Perdalam Ilmu Agama dan Jaga Fisik
Lakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.
Baca SelengkapnyaIslam Ada Berapa? Berikut ini 7 Aliran Islam yang Wajib Kamu Ketahui beserta Pandangannya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 aliran Islam yang wajib diketahui beserta pandangannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh Pada Rabu 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Sejumlah Negara Muslim Tetapkan Idulfitri Jatuh 10 April, Saudi akan Rayakan dengan Kembang Api dan Konser Musik
Baca SelengkapnyaBacaan Kalimat Tahlil dan Artinya, Perlu Diamalkan Umat Muslim
Membaca kalimat tahlil mengingatkan setiap Muslim akan prinsip dasar iman mereka.
Baca SelengkapnyaMomen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum
Begini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.
Baca SelengkapnyaMenjunjung Tinggi Toleransi di Bulan Ramadan
Toleransi saat Ramadan, salah satunya pengurangan jam kerja dengan maksud menghormati mereka yang berpuasa.
Baca SelengkapnyaAlquran yang Rusak Bisa Dimusnahkan, Bagaimana Cara yang Dianjurkan?
Tahukah Anda? Bahwa Alquran boleh dimusnahkan apabila mengalami kerusakan.
Baca Selengkapnya7 Siksa Neraka Lengkap dengan Penyebabnya Sesuai dengan Isi dalam Al-Qur'an
Memahami beragam macam siksa neraka dan penyebabnya seperti dijelaskan dalam Al-Qur’an ini mengingatkanmu agar senantiasa menjauhi perbuatan dosa.
Baca Selengkapnya