Merdeka.com - Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak kemarin mengatakan panglima militer Abdel Fatah al-Sisi akan menjadi presiden berikutnya sebab rakyat menginginkan dirinya. Ini dikatakan Mubarak dalam sebuah wawancara diterbitkan kemarin.

"Rakyat menginginkan Sisi dan rakyat akan melakukan itu," kata wartawan Fajer al-Saeed, mengutip perkataan Mubarak saat berada di rumah sakit militer di Ibu Kota Kairo, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Jumat (7/2).

Berbicara tentang hubungannya dengan Negara Teluk, Mubarak mengatakan kepada Saeed bahwa sejak dia digulingkan hampir tiga tahun lalu, tidak ada penguasa dari salah satu negara-negara Dewan Kerjasama untuk Negara Arab di Teluk (GCC) telah menghubungi dia, bahkan hanya untuk menanyakan kesehatannya.

Namun, Mubarak mengatakan dia masih merasa kagum dan berterima kasin kepada Sheikh Zayed Bin Sultan al-Nahyan dari Uni Emirat Arab serta anak-anaknya, atas dukungannya terhadap Mesir dan rakyat Negeri Piramida itu. Mubarak bahkan menyebut namanya beberapa kali selama wawancara itu.

Mubarak juga mengatakan segera setelah dirinya dinyatakan tidak bersalah, dia akan melaksanakan umroh untuk bersyukur kepada Tuhan, dan akan mengunjungi Kuwait serta negara-negara Teluk lainnya untuk melihat teman-temannya

Mubarak adalah presiden Mesir keempat di mana memerintah hampir 30 tahun sebelum akhirnya digulingkan selama revolusi Mesir pada 2011. Setelah 18 hari protes besar-besaran menyerukan dia lengser, Mubarak akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya pada 11 Februari 2011.