Mossad bekerja sama dengan intelijen Saudi soal keamanan
Merdeka.com - Situs resmi militer Israel dua hari lalu mengeluarkan laporan mengejutkan yang menyebutkan Mossad (intelijen Israel) bekerja sama dengan sejumlah negara Arab dan muslim dalam bidang keamanan, intelijen, dan ekspor-impor.
Negara-negara bekerja sama dengan Mossad itu di antaranya Bahrain Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Afganistan, dan Azerbaijan, seperti dilansir situs Middel East Monitor, Rabu (5/2).
Menurut laporan itu Bahrain memberikan informasi kepada Israel soal Iran dan organisasi Palestina.
Laporan itu juga menyoroti kerja sama diam-diam antara Saudi dengan Israel. Mossad dilaporkan sudah menghubungi intelijen Saudi soal program nuklir Iran.
Mantan Kepala Mossad Meir Dagan dilaporkan pernah pergi ke Saudi untuk bertemu pejabat berwenang guna membahas masalah nuklir Iran.
Laporan itu menyebutkan pada 1982 pemerintah Saudi sepakat mengizinkan tentara Israel beroperasi di wilayah perairan mereka untuk mencari serpihan roket di Laut Merah.
Surat kabar the New York Times melaporkan pada 2011 Israel telah menyetujui kesepakatan militer di mana Jerman menyediakan bantuan 200 tank buat Saudi.
Bulan lalu radio Israel melaporkan Wakil Menteri Pertahanan Arab Saudi Amir Salman bin-Sultan dan dua pejabat lainnya diam-diam mengunjungi Israel.
Perjalanan ke Israel itu dilaporkan oleh surat kabar bermarkas di Yerusalem, al-Manar. Dalam berita itu dikatakan informasi soal itu berasal dari sumber-sumber rahasia.
"Delegasi Saudi," kata sumber itu,"menemui pejabat militer Israel dan Bin-Sultan mengunjungi salah satu pangkalan militer Israel ditemani seorang pejabat militer senior."
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-detik Intel Turki Tangkap 33 Agen Mossad Israel, Misinya Culik & Bunuh Petinggi Hamas
Begini detik-detik intelijen Turki gerebek persembunyian agen Mossad Israel yang hendak bunuh petinggi Hamas.
Baca SelengkapnyaAS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Masa Depan Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
AS dan Negara Arab Punya Kejutan Soal Konflik Palestina-Israel, Diumumkan Sebelum Ramadan
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Intelijen Korsel Ungkap Hamas Pakai Senjata Korea Utara, Kim Jong Un Sempat Perintahkan Bantu Perjuangan Palestina
Intelijen Korea Selatan mengungkapkan bahwa Hamas menggunakan senjata Korea Utara. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Arab Saudi Masih Tetap Ingin Normalisasi dengan Israel Setelah Perang di Gaza Usai
Baca SelengkapnyaSisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKRI dr. Radjiman Wedyodiningrat Singgah di Jeddah Usai Kirim Bantuan ke Palestina, Satgas Beragama Muslim Dapat Hadiah Spesial
Prajurit satgas pembawa bantuan kemanusiaan Palestina dapat hadiah umroh saat perjalanan pulang ke tanah air. Berikut informasinya.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA, dan Yordania Bantu Israel Lewati Blokade Yaman di Laut Merah
Saudi, UEA, dan Yordania Bantu Israel Lewati Blokade Yaman di Laut Merah
Baca SelengkapnyaIran Murka Setelah Israel Bunuh Komandan Garda Revolusi di Suriah, Janji Akan Membalas
Israel meluncurkan dua rudal, menargetkan lokasi di mana komandan Garda Revolusi, Seyyed Razi Mousavi, tinggal.
Baca Selengkapnya