Misteri Temuan Tengkorak "Manusia Naga" di China, Jenis Spesies Baru Manusia?

Selasa, 7 Februari 2023 11:04 Reporter : Hari Ariyanti
Misteri Temuan Tengkorak "Manusia Naga" di China, Jenis Spesies Baru Manusia? Gambar spesies 'Manusia Naga'. ©Chuang Zhao / The Innovation

Merdeka.com - Tim ilmuwan evolusi di China mengumumkan penemuan spesies baru manusia. Dalam pengumuman di jurnal The Innovation tersebut, tim yang dipimpin Profesor Qiang Ji dari Universitas GEO Hebei di Shijiazhuang membuat kesimpulan berdasarkan hasil analisis komputer atas tengkorak aneh yang mirip tengkorak manusia.

Ilmuwan mengatakan tengkorak Harbin itu milik pria berusia 50 tahun yang hidup antara 146.000 dan 296.000 tahun lalu, pada masa Pleistosen Pertengahan atau Zaman Batu Pertengahan.

Tengkorak itu berukuran sangat besar. Fitur kombinasi dalam tengkorak itu tidak pernah ditemukan sebelumnya dan tampaknya menunjukkan jenis hibrida atau gabungan antara manusia purba dan manusia modern (Homo sapiens).

"Penemuan kranium (tengkorak) Harbin dan analisis kami menytaakan bahwa ada tiga keturunan manusia purba yang pernah hidup di Asia, dan keturunan ini memiliki hubungan lebih dekat dengan Homo sapiens daripada Neanderthal," jelas ahli paleoantropologi Universitas GEO dan salah satu penulis studi, Xijun Ni, dikutip dari Ancient Origins, Selasa (7/2).

Karena kepalanya besar, tim menamakan mereka spesies baru Homo longi, yang berarti 'Manusia Naga' dalam bahasa Mandarin.

Tengkorak 'Manusia Naga' ini pertama kali ditemukan lebih dari 80 tahun lalu di dekat kota Harbin, di Provinsi Heilongjiang. Seorang pekerja menemukannya di dalam lumpur sungai saat bekerja membangun jembatan di atas Sungai Songhua pada awal 1930-an.

Pekerja tersebut menyembunyikan tengkorak ini. Namun setelah pekerja tersebut meninggal, keluarga menyumbangkan tengkorak tersebut ke Geoscience Museum Universitas GEO di Hebei, di mana para ilmuwan evolusi melakukan penyelidikan selama tiga tahun untuk mengetahui asal usul tengkorak ini.

"Ini tengkorak manusia terbesar yang pernah saya lihat, dan saya pernah melihat beberapa saja," jelas ahli paleoantropologi National History Museum London, Chris Stringer.

Tengkorak Harbin memiliki tonjolan alis yang tebal dan rongga mata persegi, seperti manusia purba. Tengkoraknya juga lebih panjang dari pada Homo sapiens. Tapi secara keseluruhan, bentuk dan kontur wajahnya menyerupai manusia yang sangat besar. Rongga otak tengkorak juga berukuran sama dengan manusia modern.

“Ini memiliki kombinasi fitur yang sangat menarik,” kata Stringer.

“Morfologi menunjukkan bahwa ini jelas merupakan garis keturunan yang berbeda di Asia timur. Itu bukan Neanderthal dan bukan Homo sapiens, itu adalah sesuatu yang sangat khas.”

2 dari 2 halaman

Untuk mengetahui keberadaan tengkorak Manusia Naga dalam bagan evolusi hominin, para peneliti menggunakan informasi yang diperoleh dari 95 fosil tengkorak, tulang rahang, dan gigi, yang mewakili berbagai kelompok hominin. Secara total mereka memiliki lebih dari 600 tengkorak dan fitur wajah untuk digunakan sebagai titik perbandingan.

Para peneliti kemudian memprogram superkomputer untuk membangun miliaran pohon evolusi teoretis. Ketika hasilnya muncul, para peneliti sangat kaget menemukan komputer menempatkan tengkorak Harbin pada cabang evolusinya sendiri yang terpisah.

Artinya, tengkorak itu teridentifikasi sebagai milik spesies hominin yang sama sekali baru, sejenis manusia purba yang terkait erat dengan Homo sapiens tetapi tidak identik dengan yang lain.

Hasil analisis juga menunjukkan tengkorak Manusia Naga setidaknya berusia 146.000 tahun. [pan]

Baca juga:
Manusia Purba Membuat Baju Sejak 120.000 Tahun Lalu, Buktinya Ditemukan dalam Gua
Potret Turnersuchus Hingleyae, Buaya Laut dari Zaman Jurassic Baru Ditemukan Fosilnya
Tulang Manusia Dijadikan Perhiasan pada 6.000 Sebelum Masehi, Ini Tujuannya
Bengkel Kapak Berusia 1,2 Juta Tahun Ditemukan, Begini Penampakannya
Arkeolog Temukan Gigi Manusia Tertua di Dunia Berusia 1,8 Juta Tahun, Begini Wujudnya
Arkeolog Beberkan Jejak Manusia Purba di Zaman Batu Pernah Menonton Animasi
Ilmuwan Temukan Bukti Manusia Bukan yang Pertama Gunakan Api, Tapi Makhluk Ini

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini