Militer Myanmar minta maaf terbitkan foto palsu pengungsi Rohingya
Merdeka.com - Militer Myanmar meminta maaf atas penggunaan dua foto dalam buku 'Myanmar Politics and Tatmadaw: Part I'. Foto yang digunakan dalam buku tersebut bukanlah foto asli krisis Rohinya Myanmar melainkan dokumentasi dari konflik di negara lain.
Pernyataan resmi itu disampaikan melalui surat kabar resmi militer Harian Myawady, Senin (3/9). Sebuah tindakan yang jarang terjadi.
Dikutip dari Reuters, Selasa (4/9), selain mengungkapkan soal penggunaan foto yang salah. Dalam laporan eksklusif yang diterbitkan hari Jumat, Reuters juga menemukan penggunaan caption yang tidak tepat pada foto dalam buku itu.
"Reuters menemukan bahwa dua foto dalam buku militer tentang krisis Rohingya benar-benar diambil di Bangladesh dan Tanzania dan yang ketiga tertulis Rohingya memasuki Myanmar dari Bangladesh, padahal kenyataannya gambar itu adalah pengungsi yang meninggalkan Myanmar".
"Kami dengan tulus meminta maaf kepada para pembaca dan pemilik foto-foto untuk kesalahan itu," kata kelompok penerbitan buku.
Padahal foto yang digunakan merupakan migrasi yang terjadi di Tanzania dan satu lagi merujuk korban perang kemerdekaan Bangladesh tahun 1971.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.
Baca SelengkapnyaSebuah foto yang viral memperlihatkan seorang pendeta Inggris yang menunaikan kewajibannya mendoakan tentara Jerman yang sedang terkapar di peperangan.
Baca SelengkapnyaIsrael terus membombardir wilayah Jalur Gaza setelah mengancam akan memperluas serangan daratnya di Kota Rafah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh pasokan gabah dari petani terbatas akibat panen padi di tingkat petani menurun.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca SelengkapnyaSepanjang Israel membombardir Jaur Gaza, berbagai potret memilukan terekam kamera para jurnalis. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaPenyaluran bantuan Cadangan Beras Pemerintah ini dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel, akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaBerbagai atribut kampanye yang bertebaran dan menyebabkan pemandangan kota terlihat kumuh akhirnya mukai ditertibkan.
Baca Selengkapnya