Militer Korsel Sebut Korut Kembali Tembakkan Proyektil Diduga Rudal
Merdeka.com - Korea Utara menembakkan proyektil tak teridentifikasi ke Laut Timur pada Selasa, menurut militer Korea Selatan, kurang dari sepekan setelah negara itu meluncurkan apa yang diklaim sebagai rudal hipersonik.
Kepala Staf Gabungan mengumumkan peluncuran ini dalam sebuah SMS kepada para wartawan tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Dikutip dari laman Yonhap, Selasa (11/1), pada Rabu lalu, Korut menembakkan rudal dalam unjuk kekuatan pertamanya tahun ini, hanya beberapa hari setelah negara itu menekankan pentingnya mendorong kemampuan pertahanan dalam sebuah rapat partai.
Peluncuran rudal pekan lalu disampaikan Korsel dan Jepang.
Penjaga pantai Jepang, yang pertama kali melaporkan peluncuran itu, mengatakan proyektil itu bisa jadi rudal balistik tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
"Sejak tahun lalu, Korea Utara berulang kali meluncurkan rudal, yang sangat disesalkan," kata Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida kepada wartawan, dikutip dari Al Jazeera, Rabu (5/1).
Menteri Pertahanan Jepang, Nobuo Kishi menyampaikan kepada wartawan, rudal yang dicurigai itu melambung sekitar 500 kilometer dan mendatar di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan (JCS) mengatakan, rudal itu diluncurkan ke arah timur sekitar pukul 08.10 dari platform berbasis darat, seperti dilaporkan kantor berita Yonhap.
Korea Utara membantah melakukan uji coba rudal balistik. Negara yang dipimpin Kim Jong Un ini mengonfirmasi, uji coba rudal pada Rabu merupakan senjata hipersonik dan uji coba itu berhasil mengenai target.
“Keberhasilan berturut-turut dalam uji peluncuran di sektor rudal hipersonik memiliki signifikansi strategis karena mereka mempercepat tugas untuk memodernisasi angkatan bersenjata strategis negara,” jelas kantor berita pemerintah Korea Utara, KCNA, Kamis (6/1).
Dalam uji coba Rabu, KCNA melaporkan “hulu ledak hipersonik” terlepas dari pendorong roketnya dan bermanuver 120 kilometer secara lateral sebelum “tepat mengenai” target 700 kilometer.
Uji coba itu juga mengonfirmasi komponen seperti kontrol penerbangan dan kemampuannya untuk beroperasi di musim dingin.
KCNA menyampaikan, rudal itu menunjukkan kemampuannya untuk menggabungkan “penerbangan lompat luncur multi-langkah dan manuver lateral yang kuat".
Uji coba rudal hipersonik Hwasong-8, pertama kali dilakukan pada September.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kim Jong-un Nyatakan Waktunya Untuk Siap-Siap Perang, Lawan Siapa?
Ini disampaikan Kim Jong-un di hadapan para mahasiswa universitas militer terbesar di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaFOTO: Ngerinya Rudal Nuklir Terkuat Korea Utara Hwasong-18, Serangannya Bisa Sampai AS
Korea Utara kembali menguji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-18 untuk mengukur kesiapannya dalam menghadapi ancaman perang nuklir melawan AS.
Baca SelengkapnyaKorsel-Indonesia Sepakat lanjutkan Proyek Pembuatan Jet Tempur Senilai Rp95,07 Triliun
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bali Bakal Punya Kereta Bawah Tanah, Hubungkan Bandara Ngurah Rai Hinggga ke Canggu
Saat ini, proyek masih menunggu penyelesaian studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaIndonesia Janji Penuhi Kewajiban Pembayaran Pengembangan Pesawat Tempur dengan Korea Selatan
Nilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaRekor, Korea Berhasil Ciptakan Reaktor Fusi yang Panasnya 7 Kali Lipat Melebihi Matahari
Perlu diketahui bahwa fusi nuklir yang menjadi sumber energi bagi bintang, memerlukan suhu yang sangat tinggi, jauh lebih panas daripada suhu inti matahari.
Baca SelengkapnyaFOTO: Momen Kim Jong-un Ajak Putrinya Tinjau Pabrik Produksi Kendaraan Peluncur Rudal di Lokasi Rahasia
Dalam kunjungannya, Kim Jong-un memerintahkan peningkatan produksi kendaraan peluncur rudal untuk mempersiapkan "pertempuran militer" dengan musuh.
Baca Selengkapnya7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca Selengkapnya