Militan Houthi Kembali Serang Bandara Arab Saudi
Merdeka.com - Militan Houthi kembali menyerang Bandara Abha, Arab Saudi, Selasa (2/7) pagi. Bandara ini terletak tak jauh dari perbatasan Yaman. Serangan itu menyebabkan sedikitnya sembilan orang warga sipil terluka, kata sebuah koalisi yang dipimpin Riyadh, sebagaimana dilansir dari Aljazeera.
"Serangan teroris di Bandara Abha, menyebabkan cedera sembilan warga sipil, termasuk delapan warga negara Saudi dan satu orang yang membawa paspor India," kata koalisi militer terkait dalam sebuah pernyataan yang disiarkan Badan Pers Saudi.
Sebelumnya, militan Houthi yang berpihak pada Iran menyatakan mereka meluncurkan operasi luas terhadap pesawat tempur di bandara internasional Abha, menggunakan serangan pesawat tanpa awak (drone), menurut laporan yang disiarkan saluran televisi mereka, Almasirah.
Bandara Abha telah menjadi sasaran serangan rudal dan drone berulang kali dalam beberapa pekan terakhir. Pada 12 Juni, target rudal oleh militan Houthi melukai 26 warga sipil, di mana hal itu menarik janji akan diberlakukan tindakan tegas dari koalisi Saudi-Emirat.
Dan pada 23 Juni, menurut koalisi, serangan lain oleh pemberontak Houthi di Bandara Abha menewaskan seorang warga Suriah dan melukai 21 warga sipil lainnya. Militan Houthi telah meningkatkan serangan dalam beberapa pekan terakhir terhadap Arab Saudi, yang telah menjalankan kampanye militer berdarah di Yaman sejak 2015.
Mereka mengambil kendali atas petak besar negara termiskin di Timur Tengah itu, termasuk ibu kota Sanaa, pada akhir 2014. Tindakan tersebut mengusik keras pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui secara internasional.
Serangan terbaru pada Bandara Abha terjadi di tengah ketegangan regional yang meningkat setelah Washington --sekutu utama Riyadh-- menuduh Iran menembak drone milik AS di atas perairan internasional, dan melakukan serangan terhadap kapal tanker minyak di Teluk Oman yang strategis.
Arab Saudi telah berulang kali menuduh Iran memasok senjata canggih kepada pemberontak Houthi, tuduhan yang dibantah Teheran.
Menyusul serangan baru-baru ini, media pemerintah Saudi melaporkan intensifikasi serangan udara koalisi terhadap posisi pemberontak di provinsi Hajjah, Yaman utara dan ibukota yang dikuasai Houthi, Sanaa.
Sejumlah lembaga bantuan menyatakan konflik telah menewaskan puluhan ribu orang, banyak dari mereka warga sipil. Pertempuran itu telah memicu apa yang PBB deskripsikan sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia, dengan jutaan orang mengungsi dan membutuhkan bantuan.
Reporter: Happy Ferdian Syah UtomoSumber: Liputan6
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AS dan Inggris Serang Yaman, Targetkan Milisi Houthi karena Halangi Kapal Israel di Laut Merah
Houthi menargetkan kapal-kapal yang berkaitan dengan Israel di Laut Merah.
Baca SelengkapnyaBela Israel, AS "Umumkan Perang" dengan Pasukan Houthi Yaman di Laut Merah
Bela Israel, AS "Umumkan Perang" dengan Pasukan Houthi Yaman di Laut Merah
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Houthi Tidak Menyerang Kapal Kargo Asal China dan Rusia di Laut Merah
Beberapa perusahaan pelayaran menghindari jalur pelayaran tempat Houthi melancarkan serangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Laut Merah Diserang Militan Houthi, Perusahaan Kargo Raksasa Taiwan Takut Berlayar ke Israel
Evergreen Marine menyatakan kapal kargonya yang dijadwalkan melewati Laut Merah akan dialihkan ke sekitar Tanjung Harapan.
Baca SelengkapnyaSaudi, UEA, dan Yordania Bantu Israel Lewati Blokade Yaman di Laut Merah
Saudi, UEA, dan Yordania Bantu Israel Lewati Blokade Yaman di Laut Merah
Baca SelengkapnyaSisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaHotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah
Meski terisi satu tahun sekali, namun deretan hotelnya nampak mewah.
Baca SelengkapnyaHujan Lebat, Atap Bandara Abdulrachman Saleh Malang Bocor Air Mengalir Deras di Ruang Tunggu Penumpang
Ruang tunggu penumpang di bandara tersebut mengalami kerusakan di bagian atapnya saat dilanda hujan deras.
Baca Selengkapnya