Militan Asy-Syabab di Somalia larang penggunaan Internet
Merdeka.com - Militan Asy-Syabab melarang semua warga di daerah-daerah Somalia yang mereka kuasai untuk tidak menggunakan Internet.
Mereka memberi semua perusahaan komunikasi yang menyediakan layanan Internet ultimatum 15 hari untuk menghentikan kegiatan mereka, seperti dilansir stasiun televisi Sky News, Kamis (9/1).
"Setiap perusahaan atau individu yang ditemukan mengabaikan seruan ini akan dianggap bekerja sama dengan musuh dan mereka akan ditangani sesuai dengan syariah, atau hukum Islam," kata sebuah pernyataan diunggah di situs pro-Syabab.
Para militan memberlakukan hukum yang ketat di zona-zona di bawah kendali mereka dan sering menangkap orang yang dicurigai sebagai mata-mata.
Internet kini banyak digunakan di Somalia, yang dilanda perang saudara selama lebih dari dua dekade, dengan Syabab dianggap sebagai kendala terbesar untuk perdamaian.
Al-Syabab pernah menguasai sebagian besar wilayah Somalia bagian selatan dan tengah, tetapi kemudian mereka mengundurkan diri dari posisi-posisi tetapnya di Mogadishu dua tahun lalu.
Pasukan Uni Afrika, termasuk kontingen besar dari Uganda, Kenya dan Burundi, telah merebut kembali serangkaian benteng pemberontak dan mencoba untuk menopang pasukan pemerintah di Somalia.
Tetapi serangkaian serangan menghancurkan dari Al-Syabab terhadap pasukan asing dan pemerintah telah menghancurkan harapan kelahiran kembali ibu kota yang dilanda perang dan juga menunjukkan bahwa gangguan dari para militan masih belum berkurang.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Hancurkan 80 Persen Jaringan Komunikasi di Gaza, Warga Palestina Hidup Tanpa Ponsel dan Internet Selama 8 Hari
Ini adalah periode terpanjang matinya jaringan komunikasi sejak agresi Israel dimulai pada 7 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaTelkomsel Mulai Antisipasi Lonjakan Trafik Internet Jelang Lebaran
Ramadan dan Idul Fitri selalu menjadi momen operator seluler meningkatkan layanannya.
Baca SelengkapnyaIronisnya Nasib Starlink Milik Elon Musk di Negaranya Sendiri, Mau Layani Akses Internet di Pedesaan Justru Ditolak
Ini penyebab Starlink ditolak layani akses internet di pedesaan Amerika Serikat (AS).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaBAKTI Bakal Kerahkan Satelit Internet ke 80 Ribu Lokasi TPS di Wilayah 3T
BAKTI Kementerian Kominfo menerima usulan sekitar 80.000 titik penyediaan akses internet dari KPU.
Baca SelengkapnyaAda Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Sebut Orang Pilih Internet Gratis Otaknya Lamban, TPN Ganjar-Mahfud Balas Begini
Prabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaGara-gara Ada Ancaman Nuklir Teknologi Internet Muncul, Begini Kisahnya
Kemunculan internet tak bisa dilepaskan dari keberadaan ancaman nuklir dan perang.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Yang Bilang Internet Lebih Penting Daripada Makan Gratis, Otaknya Lambat
Prabowo heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis
Baca Selengkapnya