Mesir larang surat kabar the Guardian beredar
Merdeka.com - Penasihat media pemerintah Mesir Ahmad Maslamany melarang surat kabar Inggris the Guardian beredar dan di cap sebagai media sesat. Media itu diklaim telah hilang kredibilitasnya.
Situs middleeastmonitor.com melaporkan, Selasa (29/10), Maslamany mengatakan Guardian juga telah bermusuhan dengan revolusi rakyat Mesir. Harian itu telah menjadi kontra revolusi dan dituding menyebarkan kebencian sesama warga Negeri Sungai Nil. "Mereka menghasut dengan pemberitaannya," ujar Maslamany.
Dia menggambarkan tajuk utama Guardian menyesatkan yakni soal kudeta Mesir yang keliru dan penggulingan kudeta. Maslamany bersikeras Guardian telah menuliskan berita bohong, tidak realitas, dan tidak tahu apa-apa soal kejadian di Mesir.
Maslamany menuding Guardian menyalin situs pro demokrasi dan menentang pemerintah Mesir. Masuknya harian ini menjadi terlarang merupakan hak negara itu demi melindungi revolusi dan masa depan.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenis-jenis Artikel, Tujuan, Ciri, dan Strukturnya
Artikel adalah sebuah karangan yang berisi fakta dan opini, ditulis untuk dipublikasikan di media cetak atau media online.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKampanye di Media Sosial Saat Masa Tenang Pemilu Dilarang, Bawaslu akan Gelar Patroli Siber
Patroli siber itu bertujuan untuk memastikan tidak ada aktivitas kampanye dalam media sosial yang terdaftar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaHari Pers Nasional 2024, Ini Pesan Kaesang untuk Pemilik Media
Kaesang berharap pers Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.
Baca SelengkapnyaPertolongan Pertama Jika Disengat Ulat Kucing yang Disebut Sangat Beracun dan Mematikan
Media sosial tengah dihebohkan dengan kabar ulat kucing. Ulat bulu ini disebut-sebut sangat beracun dan mematikan.
Baca SelengkapnyaKisah B.M. Diah, Tokoh Pers yang Menyelamatkan Naskah Teks Proklamasi dari Tempat Sampah
Dengan insting jurnalistiknya, B.M. Diah memutuskan untuk memungut kembali naskah teks proklamasi yang asli dari tempat sampah.
Baca SelengkapnyaGerakan Nurani Bangsa Dialog dengan Pimpinan Media, Dorong Pemilu Damai dan Jujur
Gerakan Nurani Bangsa yang diinisiasi para tokoh bangsa menggelar dialog dengan para pemimpin redaksi media massa
Baca SelengkapnyaCerita Miris Warga Bangkunat Pesisir Barat Lampung, Seberangi Sungai Antar Jenazah ke Pemakaman
Sejumlah warga menyeberangi sungai membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman itu viral di media sosial
Baca Selengkapnya