Mesir bubarkan partai pendukung Ikhwanul Muslimin
Merdeka.com - Pengadilan Mesir kemarin membubarkan Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), sayap politik dari organisasi Ikhwanul Muslimin.
Keputusan pengadilan itu akan melarang semua bentuk pergerakan Islam dalam pemilihan umum legislatif yang akan dilangsungkan tahun ini, seperti dilansir BBC, Sabtu (9/8).
Sebelumnya pemerintah Mesir menyebut Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris pada Desember tahun lalu.
Pemerintah menuding Ikhwanul Muslimin sebagai dalang kerusuhan setelah militer mengambil alih kekuasaan dari Presiden Muhammad Mursi Juli tahun lalu.
Ikhwanul Muslimin membantah mereka punya hubungan dengan para militan di Semenanjung Sinai yang telah membunuh ratusan petugas keamanan.
Di saat yang sama sekitar 1.400 orang tewas dan 16 ribu lainnya ditangkap lantaran menggelar aksi demo mendukung Mursi.
Presiden baru terpilih Abdul Fattah al-Sisi, mantan panglima militer, yang menang pemilu presiden Mei lalu berjanji akan membubarkan Ikhwanul Muslimin dan semua kelompok pendukungnya.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah, Muhammadiyah dan NU Lebaran Tanggal Berapa? Kemungkinan Serentak
Kementerian Agama (Kemenag) akan menjadwalkan sidang isbat penentuan 1 Syawal atau hari Lebaran Idulfitri pada Selasa (9/4).
Baca Selengkapnya22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat
Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaHari Istiqlal 22 Februari: Memaknai Sejarah dan Nilai Persatuan
Setiap tanggal 22 Februari 2024, Indonesia memperingati Hari Istiqlal.
Baca SelengkapnyaSambut Ramadan, Cak Imin: Momentum Kita Menjadi Manusia Penuh Ketulusan & Keikhlasan
Cak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.
Baca SelengkapnyaAnies Optimis Cak Imin Mampu Memikat Masyarakat saat Debat Cawapres
Menurut Anies, Cak Imin akan dapat meyakinkan masyarakat untuk memilih AMIN di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah: Indonesia Butuh Persatuan untuk Jadi Lebih Baik
Masyarakat tidak lagi memperdebatkan Pemilu 2024 saat Lebaran
Baca Selengkapnya