Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mereka yang terkuat

Mereka yang terkuat Saeed Jalili. en.rian.ru

Merdeka.com - Jumat pemilihan presiden Iran bakal digelar. Rakyat Negeri Mullah bersiap mencari pengganti Mahmud Ahmadinejad telah terpilih dua periode.

Setidaknya ada enam kandidat presiden Iran yakni Muhammad Gharazi dan Hassan Rohani (perwakilan dari islami moderat), Muhammad Baghir Ghalibaf, Said Jalili, Ali Akbar Velayati, dan Mohsen Rezaei. Keempatnya dari konservatif setia pada pemimpin spiritual tertinggi Iran, Ayatullah Khamenei.

Sementara dua kandidat lain mengundurkan diri yakni Muhammad Reza Arif satu-satunya dari kalangan reformis, serta Gholam Ali Hadad Adel dari konservatif.

Surat kabar the Jerusalem Post (11/6) melansir, setidaknya ada dua kandidat terkemuka yakni Said Jalili dan Muhammad Baghir Ghalibaf. Demikian dikatakan Eldad Pardo, seorang pengamat Iran dari Universitas Hebrew.

Pemilihan presiden Negeri Mullah ini agak sarat nepotisme. Kedua kandidat kuat diketahui lahir di Kota Masyhad. Mereka sekampung dengan Khamenei.

Meski demikian bukan berarti keduanya orang tanpa kemampuan. Said Jalili merupakan kepala dewan keamanan nasional tertinggi Iran dia juga menjadi kepala perundingan bidang nuklir. Sebuah jabatan tidak main-main pada saat ini lantaran penduduk sejagat tengah berkonsentrasi dengan pengayaan uranium negara itu.

Sementara Ghalibaf dinilai berhasil menjadi pemimpin di Ibu Kota Teheran. Dia sukses membangun wilayahnya.

Selentingan mengatakan Ahmadinejad melayangkan dukungannya pada Jalili. Jika dia terpilih nampaknya Iran bakal terus melanjutkan program nuklir meski tekanan Internasional bakal semakin gencar. "Semua kandidat berusaha berbeda dari Ahmadinejad kecuali Jalili. Iran tidak suka kebijakan agresif," ujar Pardo.

Jalili memiliki semua kriteria diinginkan oleh rakyat Iran. Tegas pada barat, namun menjanjikan dalam peningkatan ekonomi Negeri Mullah. Pada kenyataannya keputusan tetap berada di tangan Khamenei.

Ghalibaf juga kuat meski pernah punya catatan buruk lantaran terlibat protes beberapa kebijakan pemerintah. Dia mempunyai pemikiran untuk bergerak maju dan ingin membuat perubahan dalam negeri. Namun kenyataannya banyak rakyat masih ragu memilihnya.

Padahal Ghalibaf sudah menjalankan kampanye cerdas. Dia sedikit liberal, mendukung perdagangan bebas, dan lebih bersahabat dengan barat.

Menjadi kuda hitam yakni Ali Akbar Velayati. Seorang diplomat mengatakan dia sangat dekat dengan Khamenei. Meski Ahmadinejad punya cacat dalam kepemimpinannya, namun sejagat mengakui Iran berada di puncak pengaruh global dan mendapat perhatian dunia di masa jaya dia.

(mdk/din)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Berprestasi Sematkan Baret Cokelat ke Sosok Guru yang Sangat Dihormati, Momen Cium Tangan Disorot

Jenderal Berprestasi Sematkan Baret Cokelat ke Sosok Guru yang Sangat Dihormati, Momen Cium Tangan Disorot

Momen jenderal berprestasi sematkan baret cokelat ke ulama ternama Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pertemuan Dua Sahabat Lama Pengacara Super Top dengan Ulama Terkenal, Ditutup Salam Komando

Pertemuan Dua Sahabat Lama Pengacara Super Top dengan Ulama Terkenal, Ditutup Salam Komando

Keduanya berbicara soal perannya membangun negeri hingga diakhiri dengan salam komando.

Baca Selengkapnya
Potret Dian Sastro dan Ibunda yang Berbeda Keyakinan, Kisah Mualafnya Tahun 2002 Jadi Sorotan

Potret Dian Sastro dan Ibunda yang Berbeda Keyakinan, Kisah Mualafnya Tahun 2002 Jadi Sorotan

Berbeda keyakinan dengan ibunda yang beragama Katolik, Dian Sastro memutuskan memeluk agama islam pada 2002.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari

Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari

Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.

Baca Selengkapnya
Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'

Momen Hangat Ulama Kondang Buka Puasa Bersama Jenderal AU, Beri Pesan 'Teruslah jadi Muslim Baik Jenderal'

Bersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).

Baca Selengkapnya
Dua Lulusan Terbaik Akmil dengan Pangkat Jenderal Kehormatan, Ada Presiden dan Menteri

Dua Lulusan Terbaik Akmil dengan Pangkat Jenderal Kehormatan, Ada Presiden dan Menteri

Dua tokoh pernah dapat pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat.

Baca Selengkapnya
Arti Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Ilallah Wallahu Akbar, Ketahui Anjuran Amalannya

Arti Subhanallah Walhamdulillah Wala Ilaha Ilallah Wallahu Akbar, Ketahui Anjuran Amalannya

Zikir kepada Allah memiliki signifikansi yang mendalam dalam konteks kehidupan spiritual seorang Muslim.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye

Baca Selengkapnya
Anies Sampaikan Pesan JK: Kader HMI Jangan Cuma Jadi Wakil Presiden

Anies Sampaikan Pesan JK: Kader HMI Jangan Cuma Jadi Wakil Presiden

Menurut JK, kader HMI sudah berada di banyak posisi di Indonesia.

Baca Selengkapnya