Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menurut PBB kawasan ini tempat paling buruk di dunia

Menurut PBB kawasan ini tempat paling buruk di dunia Warga suriah yang kehilangan tempat tinggal. ©2017 REUTERS/Rodi Said

Merdeka.com - Penasihat Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Suriah Jan Egeland dalam jumpa pers kemarin mengatakan, situasi di Kota Raqqa, Suriah, kini kian memburuk, semua layanan kebutuhan dasar kemanusiaan makin sulit diperoleh warga sipil yang terjebak di tengah pertempuran.

PBB sebut Raqqa tempat paling buruk di dunia.

Penasihat Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Suriah Jan Egeland dalam jumpa pers kemarin mengatakan, situasi di Kota Raqqa kini kian memburuk, semua layanan kebutuhan dasar kemanusiaan makin sulit diperoleh warga sipil yang terjebak di tengah pertempuran.

"Kami dari PBB, dari Satuan Tugas Kemanusiaan, menyerukan agar pasukan koalisi melakukan apa yang diperlukan supaya warga sipil bisa menyelamatkan diri dari Raqqa," kata Egeland di Jenewa, Swiss, seperti dilansir laman Russia Today, Kamis (24/8).

Masih ada sekitar 25 ribu warga sipil terjebak di kawasan yang dikuasai pemberontak, termasuk ISIS, kata Egeland.

"Lima kawasan yang saat ini dikuasai ISIS di Raqqa adalah daerah yang paling buruk dan keamanan sangat rawan," ujar Egeland.

David Swanson, pejabat humas dari Koordinator Kemanusiaan PBB menyatakan, warga sipil yang terjebak di kota itu kini tidak mendapat akses memenuhi kebutuhan dasar seperti air dan makanan dan hanya mengandalkan stok makanan yang mereka simpan sebelumnya.

"Kondisi kemanusiaan sekitar 25 ribu warga sipil yang terjebak di Raqqa sangat mengenaskan. Akses untuk mendapat air minum, makanan, dan kebutuhan dasar lainnya dalam kondisi terburuk selama ini," ujar Swanson.

Dia menambahkan, hanya ada satu-satunya rumah sakit yang masih beroperasi saat ini

di wilayah yang dikuasai ISIS.

Pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat dan Pasukan Demokratik Suriah dari Kurdi (SDF) masih membombardir wilayah Raqqa untuk mengusir ISIS.

"Kami dari PBB, dari Satuan Tugas Kemanusiaan, menyerukan agar pasukan koalisi melakukan apa yang diperlukan supaya warga sipil bisa menyelamatkan diri dari Raqqa," kata Egeland di Jenewa, Swiss, seperti dilansir laman Russia Today, Kamis (24/8).

Masih ada sekitar 25 ribu warga sipil terjebak di kawasan yang dikuasai pemberontak, termasuk ISIS, kata Egeland.

"Lima kawasan yang saat ini dikuasai ISIS di Raqqa adalah daerah yang paling buruk dan keamanan sangat rawan," ujar Egeland.

David Swanson, pejabat humas dari Koordinator Kemanusiaan PBB menyatakan, warga sipil yang terjebak di kota itu kini tidak mendapat akses memenuhi kebutuhan dasar seperti air dan makanan dan hanya mengandalkan stok makanan yang mereka simpan sebelumnya.

"Kondisi kemanusiaan sekitar 25 ribu warga sipil yang terjebak di Raqqa sangat mengenaskan. Akses untuk mendapat air minum, makanan, dan kebutuhan dasar lainnya dalam kondisi terburuk selama ini," ujar Swanson.

Dia menambahkan, hanya ada satu-satunya rumah sakit yang masih beroperasi saat ini

di wilayah yang dikuasai ISIS.

Pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat dan Pasukan Demokratik Suriah dari Kurdi (SDF) masih membombardir wilayah Raqqa untuk mengusir ISIS.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penampakan Tembok Perbatasan Mesir dengan Gaza, Sungguh Sadis Benar-benar Jadikan Penjara Terbesar di Dunia
Penampakan Tembok Perbatasan Mesir dengan Gaza, Sungguh Sadis Benar-benar Jadikan Penjara Terbesar di Dunia

Sebuah tembok tinggi berdiri sebagai pembatas antara wilayah Mesir di Rafah dengan Gaza.

Baca Selengkapnya
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%
Kondisi 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Tol Japek KM 58 Alami Luka Bakar 90-100%

"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan

Baca Selengkapnya
9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya
9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya

Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lama Tak Terdengar Kabar, Begini Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Setelah Diserang & Dijadikan Markas Tentara Israel
Lama Tak Terdengar Kabar, Begini Kondisi Terbaru RS Indonesia di Gaza Setelah Diserang & Dijadikan Markas Tentara Israel

Kondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.

Baca Selengkapnya
Detik-detik Pria Palestina Ditembak Usai Diwawancara Jurnalis, Bawa Bendera Putih Hendak Selamatkan Keluarga
Detik-detik Pria Palestina Ditembak Usai Diwawancara Jurnalis, Bawa Bendera Putih Hendak Selamatkan Keluarga

Usai diwawancara seorang jurnalis, sosoknya memberanikan diri menyelamatkan keluarga dengan menenteng bendera putih hingga terkena tembakan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Hancur Lebur Kamp Pengungsian Warga Palestina Dibombardir Israel, 99 Orang Tewas dalam Semalam
FOTO: Hancur Lebur Kamp Pengungsian Warga Palestina Dibombardir Israel, 99 Orang Tewas dalam Semalam

Israel terus membombardir wilayah Jalur Gaza setelah mengancam akan memperluas serangan daratnya di Kota Rafah.

Baca Selengkapnya
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu
Jakarta Diguyur Hujan Deras Sejak Malam, Ini Titik-Titik Banjir di Hari Pencoblosan Pemilu

BPBD melaporkan sejumlah wilayah terdampak banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota semalam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Semakin Memprihatinkan, Pengungsi Palestina di Rafah Kelaparan Rebutan Antre Makanan Setelah Serangan Udara Israel
FOTO: Semakin Memprihatinkan, Pengungsi Palestina di Rafah Kelaparan Rebutan Antre Makanan Setelah Serangan Udara Israel

Bantuan kemanusiaan masih sulit untuk masuk memenuhi 1,4 juta warga sipil Palestina yang mengungsi di wilayah Rafah.

Baca Selengkapnya