Menlu Retno Pastikan Pantau Kondisi WNI Terdampak Isolasi di Italia

Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah terus memantau kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri. Termasuk, saat Italia melakukan lockdown pasca kasus virus corona (COVID-19) melonjak naik.
"Kita terus lakukan kontak dengan KBRI. Oleh karena itu, pada saat pemerintah Italia melakukan lockdown kita langsung komunikasi dengan Dubes kita di Itali, di Roma," ujar Retno di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Selasa (10/3).
Retno menyebut pihaknya telah melakukan pemetaan dan mengetahui jumlah WNI di Italia. Selain itu, Kementerian Luar Negeri juga telah mengantonginya sebaran lokasi para WNI.
"Jadi kita sedang juga memperhatikan nanti dampak terhadap WNI di Italia seperti apa," ucap dia.
Sebelumnya, pemerintah Italia mengambil langkah drastis untuk mencegah penyebaran virus corona. Seluruh negaranya kini mengalami lock down sehingga membatasi akses perjalanan masyarakat.
Dilaporkan VOA News, Selasa (10/3), pengumuman itu dibuat Perdana Menteri Giuseppe Conte pada Senin sore waktu setempat. Dengan ini, 60 juta penduduk dikarantina.
Aturan ini berlaku hingga 3 April mendatang. Ada ketentuan khusus bagi penduduk Italia untuk bepergian ke wilayah lain, yakni alasan kerja atau kesehatan yang valid.
Aturan ini akan resmi berlaku pada Selasa waktu setempat. Semua restoran dan kafe juga wajib tutup pada sore hari.
Aturan isolasi nasional ini adalah ekspansi dari kebijakan sebelumnya yang mengkarantina daerah utara di Italia yang terdampak Virus Corona. Karantina itu mengkarantina 16 juta orang.
Daerah yang awalnya dikarantina adalah seluruh wilayah Lombardia, wilayah Veneto (Provinsi Venezia, Padova, Treviso), wilayah Emillia Romagna (Provinsi Modena, Parma, Piacenza, Reggio Emilia, Rimini), wilayah Piemonte (Provinsi Alessandria, Asti, Novara, Verbano, Vercelli), dan wilayah Marche (Provinsi Pesaro-Urbino).
Berdasarkan pantauan Gis And Data, total kasus Virus Corona di Italia ada 9.712 kasus, di antara jumlah itu ada 463 pasien meninggal dan 723 sembuh. Kasus di Italia terparah setelah China.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

2 TNI & 1 Warga Ditembak KKB dari Jarak 20 Meter, Ini Kronologinya
Ketiga korban termasuk dua anggota TNI dalam kondisi stabil setelah mendapat penanganan dari tenaga medis di RSUD Dekai
Baca Selengkapnya
Tak Cuma di Indonesia, WNI di Negera Ini juga Tempuh Berjam-jam Perjalanan Demi Nyoblos
Pemilu di Polandia berjalan tertib dan lancar serta diikuti oleh banyak WNI yang mencoblos dengan antusias.
Baca Selengkapnya
Tiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta
Tiga WN Nigeria dan Zimbabwe Diamankan Petugas Imigrasi Soekarno-Hatta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

TNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN
Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca Selengkapnya
Purnawirawan TNI Mantan Kepala Basarnas Ini Pimpin Latihan ke Relawan AMIN, Target Pelototi Kecurangan Pemilu
Pelatihan ini dilaksanakan agar pesta demokrasi atau Pemilu 2024 nanti dapat berjalan secara jujur dan adil
Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca Selengkapnya
WNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca Selengkapnya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca Selengkapnya
WNI di Jepang Ceritakan Detik-Detik Terjadinya Gempa Dahsyat Magnitudo 7,4
Seorang WNI di Jepang menceritakan usai guncangan gempa, transportasi umum dihentikan
Baca Selengkapnya