Menlu Retno kecewa Taiwan lamban informasikan 21 WNI hilang
Merdeka.com - Informasi yang lamban dari pemerintah Taiwan terhadap hilangnya 21 anak buah kapal (ABK) yang hilang di perairan Atlantik Selatan sangat mengecewakan. Menlu mengungkapkan rasa kecewanya dan disampaikan oleh juru bicara Kemlu, Arrmanatha Nasir.
"Menlu kecewa atas lambannya penanganan pemerintah Taiwan terhadap hilangnya 21 abk kita yang naik di kapal milik perusahaan mereka," ujar Tata, panggilan akrab Arrmanatha, di Kementerian Luar Negeri, Kamis (12/3).
Dalam jumpa pers tersebut, Tata juga mengatakan pemerintah Taiwan juga telah meminta maaf lantaran keterlambatan info kepada pemerintah Indonesia.
"Otoritas Taiwan meminta maaf karena lebih dulu memberitahu ke media di sana daripada pemerintah Indonesia, permintaan maaf kita terima, namun amat disayangkan tidak adanya urgensi dari pemerintah Taiwan terhadap kasus ini," ungkap Tata.
Pada 26 Februari lalu, kapal Hsiang Fu Chun milik perusahaan Taiwan hilang kontak dengan pemiliknya di sekitar perairan Atlantik Selatan. Pemerintah Taiwan mengaku baru mendapatkan kabar tentang kapal tersebut pada 2 Maret lalu, kemudian diberitahukan ke pemerintah Indonesia pada 9 Maret kemarin.
Kapal bernama Hsiang Fu Chun seberat 700 ton itu membawa 49 penumpang. Selain 21 WNI, ada 11 warga China, 13 Filipina, dan dua warga Vietnam di kapal itu.
Sebelum hilang kontak dengan pemilik kapal ada laporan kapal itu bocor hingga ke bagian dek pada pukul 03.00 26 Februari lalu.
Pemerintah Taiwan saat ini sedang mencari kapal itu dan meminta bantuan kepada Argentina serta Inggris.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.
Baca SelengkapnyaPencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaWN Taiwan Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan Tak Bernyawa
Warga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
WN Taiwan yang Hilang akibat Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan
Pencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca Selengkapnya7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.
Baca SelengkapnyaTiga WNI Meninggal Karena Terseret Banjir Bandang di Malaysia, Jenazah Dimakamkan di Lumajang
Ketiganya meninggal pada 31 Maret 2024 lalu usai diterjang luapan sungai saat mencari ikan
Baca SelengkapnyaMenyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaResmi Dinyatakan Punah Akibat Ulah Manusia, Ini Fakta Menarik Ikan Pari Jawa
Keberadaan hewan ini terkahir kali diketahui sudah lebih dari 150 tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya