Menlu Retno Beri Semangat kepada Para Pengungsi Palestina di Yordania
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dua hari lalu mengunjungi kamp pengungsi Palestina di Amman, Yordania.
"Jangan pernah menyerah, jaga semangat mu dan InsyaAllah semuanya akan lebih baik di masa datang," demikian disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat bertemu para siswa di sekolah kamp pengungsi Palestina, New Amman Camp di Amman.
Kunjungan Menlu RI ke kamp pengungsi Palestina di Amman, merupakan bagian dari kegiatan yang utamanya bertujuan untuk memberi dukungan kepada rakyat Palestina. Dukungan yang dimaksud khususnya dalam perjuangannya membangun bangsa Palestina merdeka. Demikian disampaikan keterangan pers yang diterima Liputan6.com dari Kementerian Luar Negeri, Kamis (7/3).
Menlu Retno Marsudi didampingi oleh Komisoner Jenderal UNRWA bertemu dengan para siswa dari Sekolah New Amman Camp. Dalam kesempatan tersebut, Menlu RI melakukan dialog dan memberi semangat kepada para siswa yang tergabung dalam parlemen sekolah. Parlemen sekolah dibentuk sebagai upaya untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan, demokrasi, dan kemampuan sosial para siswa melalui peran aktif mereka dalam tata laksana persekolahan.
Sekolah yang dikunjungi Menlu RI merupakan salah satu dari 171 sekolah yang didirikan di berbagai kamp pengungsi Palestina di Yordania untuk memenuhi kebutuhan sekitar 121 ribu pelajar. Dengan dukungan negara-negara sahabat, termasuk Indonesia, UNRWA juga telah menyediakan antara lain 25 pusat kesehatan, 10 pusat rehabilitasi berbasis masyarakat, dan 14 pusat program perempuan untuk mengakomodasi kebutuhan dasar para pengungsi.
Di kamp pengungsi tersebut saat ini terdapat lebih dari 78 ribu orang pengungsi Palestina. New Amman Camp merupakan salah satu dari 10 kamp yang tersebar di Yordania, di mana sekitar 370 ribu orang pengungsi Palestina lama menetap.
Secara total, terdapat lebih dari 2 juta pengungsi Palestina yang berada di wilayah Yordania.
Sebagian besar mengungsi pasca Nakba, yaitu eksodus sekitat 700,000 warga Palestina setelah meletusnya Perang Arab-Israel di tahun 1948. Kunjungan Menlu Retno Marsudi di New Camp Amman Camp diakhiri dengan mengunjungi rumah salah satu pengungsi Palestina, yang sudah bertahun-tahun berada di kamp tersebut.
Dalam interaksinya dengan para pengungsi, Menlu Retno menyampaikan kembali terkait komitmen Pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk terus memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina, termasuk kemerdekaan. Kunjungan ke kamp pengungsi Palestina menutup rangkaian kegiatan Menlu RI di Amman, yang juga telah menyampaikan berbagai bantuan Indonesia ke masyarakat Palestina, baik para pengungsi di Yordania maupun masyarakat di Gaza.
Sebelum kunjungan ke kamp Pengungsi Palestina, Menlu RI telah membuka "Pelatihan Internasional bagi para Pelatih mengenai Perencanaan Usaha bagi kaum Perempuan di Tempat Pengungsian" (International Training of Trainers on Business Planning for Women in Refugees Camps).
Menlu RI juga menyaksikan penandatangan penandatangan LOI ( Letter of Intent ) oleh Sekjen Kemlu mewakili Indonesia dan Assisten Menlu untuk urusan Asia, Afrika dan Australia dari Kemlu Palestina, mengenai pemberian bantuan kemanusiaan untuk Palestina terkait pengadaan desalinasi air dan obat obatan serta peralatan kesehatan.
Menlu RI juga telah menandatangani MoU dengan Komisioner Jenderal UNWRA, mengenai distribusi kontribusi kemanusiaan Indonesia bagi pengungsi Palestina ex-Gazan di Jerash Camp Yordania, sebesar 1 juta dollar Amerika.
Reporter: Teddy Tri Setio Berty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenag Salurkan Bantuan Rp44 Miliar Untuk Warga Palestina
Kemenag menegaskan Indonesia mendukung penuh kebebasan Palestina atas agresi militer Israel.
Baca SelengkapnyaTumpukan Mayat Perempuan dan Anak-Anak Palestina Ditemukan di Sekolah Gaza, Mereka Diberondong Tentara Israel dari Jarak Dekat
Tumpukan selongsong peluru juga ditemukan di sekitar sekolah di mana mayat-mayat tersebut ditemukan.
Baca SelengkapnyaMasih Berpangkat Kolonel, Prajurit Ini Berani Bilang Mantan Panglima TNI Sombong
Seorang prajurit TNI berpangkat kolonel pernah berani bilang ke mantan Panglima TNI sombong gara-gara pesan tidak dibalas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Layaknya Sekolah Betulan, Begini Situasi Sekolah Khusus Burung Murai di Cilacap yang Muridnya Datang dari Berbagai Daerah
Para pemilik burung rela jauh-jauh mengirim hewan peliharaannya demi bisa sekolah di sini
Baca SelengkapnyaMomen Mencekam Warga Palestina Ditembak Pasukan Israel di Area Rumah Sakit, Tenaga Medis Langsung Sigap
Kendati merupakan area steril, namun pasukan Israel masih terus mengejar sasaran.
Baca SelengkapnyaMomen Warga Palestina di Pengungsian Bahagia Lihat Hujan, Siapkan Wadah Guna Tampung Air
Diguyur hujan, lokasi pengungsian warga Palestina di daerah Deir al-Balah justru dipenuhi kebahagiaan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tegaskan Indonesia Dukung Kemerdekaan Palestina: Kita Siap Kirim Pasukan Perdamaian dan Kapal RS
Menurut Prabowo, Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian dan kapal rumah sakit untuk Palestina.
Baca SelengkapnyaMomen Putri Raja Yordania Kawal Langsung Misi Kemanusiaan ke Gaza, Ternyata Pangkatnya Perwira
Putri Raja Yordania tak gentar usai turun langsung kawal misi kemanusiaan ke Gaza. Simak ulasan berikut.
Baca SelengkapnyaTak Main-Main, Jenderal Bintang Dua Ini Beri Pesan Tegas ke Ratusan Bintara
Sebanyak 300 Bintara baru yang dinyatakan lulus pendidikan Bintara di Polda Riau.
Baca Selengkapnya