Menlu Retno ajak masyarakat dunia bersatu melawan terorisme
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi dengan tegas mengajak masyarakat internasional untuk bersatu melawan terorisme. Ajakan ini dilakukan Menlu Retno di pertemuan pleno tingkat menteri ke-7 Global Counter-Terrorism Forum (GCTF) di sela pertemuan tingkat tinggi Sidang Majelis Umum PBB ke-71, New York, Amerika Serikat.
"Tantangan dunia dalam menghadapi ancaman dari terorisme tidak semakin kecil namun justru semakin besar. Tidak ada pilihan bagi komunitas internasional selain untuk bekerja sama lebih erat dalam melawan terorisme," ujar Menlu Retno, tulis keterangan pers Kementerian Luar Negeri Indonesia diterima merdeka.com, Kamis (22/9).
Lebih lanjut Menlu Retno menegaskan, kerja sama internasional menjadi suatu keharusan dalam menghadapi tantangan ekstremisme dan terorisme yang semakin besar.
Menlu Retno menyebutkan, sulit bagi satu negara untuk dapat mengatasi ancaman dari terorisme yang memiliki jaringan lintas batas dan akses kepada teknologi komunikasi yang semakin maju.
Menurut Menlu Retno, masalah dasar yang kita hadapi dalam konteks ekstremisme dan terorisme terkait dengan pola pikir dan ideologi. Mantan Duta Besar RI untuk Belanda ini tegas mengatakan ekstremisme dan terorisme tidak terkait dengan masalah agama, nasionalitas, peradaban atau etnis.
Menurut Retno, kini tantangan dan tugas masyarakat dunia semua adalah untuk dapat mengubah pola pikir dan ideologi para ekstremis.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaAksi terorisme memberi dampak buruk, maka setiap 21 Agustus ditetapkan Hari Peringatan dan Penghargaan Korban Terorisme
Baca SelengkapnyaTim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.
Baca SelengkapnyaJangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyampaikan visi misi dalam debat ketiga
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Kebahagiaan Internasional selalu diperingati setiap tanggal 20 Maret oleh masyarakat dunia.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.
Baca Selengkapnya