Menlu Iran Javad Zarif Mendadak Mengundurkan Diri
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif mengumumkan pengunduran diri secara mendadak pada Senin (25/2) melalui akun Instagram. Negosiator kesepakatan nuklir 2015 itu mengucapkan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada masyarakat Iran.
"Banyak terima kasih atas kemurahan hati warga Iran. Saya memohon maaf dengan tulus atas ketidakmampuan saya untuk terus melayani, dan atas semua kekurangan selama saya menjabat," tulis Zarif, dilansir dari The Straits Time, Selasa (26/2).
Pengunduran diri Zarif dikonfirmasi juru bicara Iran untuk PBB, Alireza Miryousefi. Media lokal IRNA mengabarkan juru bicara Kementerian Luar Negeri telah membenarkan hal tersebut.
Hingga saat ini belum diketahui tanggapan Presiden Hassan Rouhani apakah akan menerima pengunduran diri Zarif atau justru menyatakan penolakan. Mengingat jika Zarif mundur, Rouhani akan lebih sulit memperjuangkan perekonomian Iran di tengah tekanan oposisi.
Mohammad Javad Zarif adalah seorang diplomat sejak muda. Beberapa saat setelah menyelesaikan pendidikannya di Amerika Serikat, ia menjabat sebagai diplomat Iran untuk PBB di New York.
Saat Rouhani memenangkan pemilu, Zarif dipilih menjadi Menlu. Pengangkatan itu disetujui Ayatollah Ali Khameini yang secara tradisional berwenang memberikan keputusan final.
Dalam sebuah wawancara, Zarif mengatakan dia harus menjauhkan kebijakan luar negeri dari masalah pertikaian partai dan faksi.
"Racun mematikan bagi kebijakan luar negeri adalah ketika kebijakan itu menjadi masalah pertarungan partai dan faksi," kata Zarif.
Pernyataan ini dinilai seolah menunjukkan bahwa pengunduran dirinya akibat tekanan politik domestik. Khususnya, keberadaan faksi garis keras yang menentang dirinya terkait perjanjian nuklir 2015 lalu dengan kekuatan dunia.
Kesepakatan nuklir adalah hal yang sangat sensitif bagi Iran. Sejumlah faksi garis keras bahkan memberikan tekanan kepada Zarif setelah kesepakatan ditandatangani. Mantan komandan Pasukan Pengawal Revolusi Iran (Revolutionary Guards Corps), Hassan Abbasi, mengatakan warga Iran akan meludahi Zarif dan pejabat pendukung kesepakatan nuklir itu.
"Persetan dengan Rouhani, Zarif, dan (Ali) Larijani," kata Abbasi sebagaimana dilaporkan media lokal Iran.
Kemarahan oposisi semakin memuncak saat Presiden AS Donald Trump menyatakan pengunduran diri AS dari kesepakatan nuklir tahun lalu. Penarikan diri AS dari kesepakatan nuklir berdampak pada dikembalikannya sanksi internasional. Sebagai akibatnya, Iran harus menghadapi tantangan ekonomi yang besar.
Reporter: Siti KhotimahSumber: Liputan6
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaAkun Instagram Mahfud Diretas, Ganjar Pertanyakan Keamanan Siber
Ganjar menyebut, kalau akun seorang Menko Polhukam saja dengan mudahnya diteras, bagaimana dengan akun orang lain.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Mahfud Enggan Usut Kasus Peretasan Akun Instagramnya
Mahfud menilai akun media sosial tokoh publik dan politisi memang kerap diretas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mahfud soal Instagram Diretas: Cuma Posting Satu Gambar, Tak Punya Nilai Politis
Mahfud menilai unggahan video diduga berisi tentara Israel itu tak memiliki nilai politis.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi Sore Ini
Informasi yang beredar, Mahfud menyerahkan surat pengunduran dirinya dari Menko Polhukam di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Mahfud Ingin Antarkan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi Secara Langsung
Rencananya, Mahfud akan mengantarkan surat tersebut pada Kamis (1/2) besok.
Baca SelengkapnyaMahfud Akan Serahkan Pengunduran Dirinya Langsung ke Presiden, Begini Respons Istana
Sikap Mahfud MD tersebut menujukkan sikap tata krama ketimuran yang baik
Baca SelengkapnyaDaftar Para Mantan Ajudan Presiden Jokowi Kini Semuanya Sudah Jadi Jenderal TNI, Kariernya Moncer
Berikut daftar para mantan ajudan Presiden Joko Widodo yang kini semuanya sudah menjadi Jenderal TNI.
Baca Selengkapnya