Merdeka.com - Menteri Luar Negeri Bulgaria Daniel Mitov melawat ke Jakarta dalam kunjungan dua hari. Di sela-sela pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi, dia meminta dukungan dari Indonesia atas pencalonan Irina Bokova, perwakilan dari Bulgaria, untuk maju menjadi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan berencana mengkaji dulu siapa saja calon-calon Sekjen PBB.

"Itu kan calon buat Sekjen PBB. Proses masih lama karena ada sekitar dua atau tiga tahun lagi. Kita harus melihat secara keseluruhan calon yang ada, jadi kita akan lihat dulu," kata pria akrab disapa Tata itu, Rabu (30/3).

Tata mengungkapkan Indonesia belum mempelajari identitas para calon Sekjen PBB tersebut. "Kita belum mempelajari detail latar belakang bersangkutan, dan para calon lainnya. Jadi belum ditentukan kira-kira siapa yanh tepat di posisi itu," ujarnya.

Tata menyebutkan, memang dari aspek rotasi saat ini giliran Eropa memperoleh jatah Sekjen PBB. Irina Georgieva Bokova merupakan politikus Bulgaria. Tokoh perempuan ini sedang menjabat sebagai Direktur Jenderal dari UNESCO

Selain menyinggung soal pemilihan Sekjen PBB, Menlu Mitov dan Menlu Retno membahas mengenai terorisme, investasi, pendidikan, hubungan budaya dan masalah pengungsi.

Menlu Retno mengatakan dalam hubungan ekonomi, kedua negara berupaya meningkatkan kerja samanya, khususnya dalam bidang perdagangan dan investasi. Nilai perdagangan Indonesia dengan Bulgaria mencapai USD 96,81 juta tahun lalu.

Sementara itu, nilai investasi langsung (FDI) Bulgaria pada triwulan dua pada 2015, tercatat satu proyek senilai USD 900 ribu. "Bulgaria adalah mitra dagang RI terbesar ke-9 di Eropa Tengah dan Timur. Namun kami melihat potensi lain untuk memperoleh hubungan yang lebih baik kami berkomitmen untuk menguatkan hubungan bilateral dua negara," kata Retno.

Dalam bidang pendidikan, lanjut Retno, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Anies Baswedan ke Bulgaria beberapa waktu lalu. Kunjungan Anies membuahkan hasil, yaitu MoU kerja sama kebudayaan.

"Kegiatan kebudayaan antara dua negara ini juga berlangsung baik. Setiap tahunnya Indonesia mengirimkan tim kebudayaan ke Bulgaria dan kami juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan olimpiade di Bulgaria," ungkap Retno.