Menlu Bulgaria minta dukungan Indonesia atas pencalonan sekjen PBB
Merdeka.com - Berkunjung ke Indonesia, Menteri Luar Negeri Bulgaria Daniel Mitov meminta dukungan dari Indonesia atas pencalonan Irina Bokova, perwakilan dari Bulgaria, untuk maju menjadi Sekretaris Jenderal PBB. Menanggapi hal tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan akan melihat dulu siapa calon-calon sekjen PBB.
"Itu kan calon buat Sekjen PBB. Proses masih lama karena ada sekitar dua atau tiga tahun lagi. Kita harus melihat secara keseluruhan calon yang ada, jadi kita akan lihat dulu," kata pria akrab disapa Tata, Rabu (30/3).
Ditemui di Kemlu, Tata mengungkapkan Indonesia belum mempelajari identitas para calon Sekjen PBB tersebut.
"Kita belum mempelajari detail latar belakang bersangkutan, dan para calon lainnya. Jadi belum ditentukan kira-kira siapa yang tepat di posisi itu," ujar dia.
Tata menyebutkan, memang dari aspek rotasi saat ini giliran Eropa.
Irina Georgieva Bokova merupakan politisi Bulgaria. Perempuan ini juga adalah Direktur Jenderal dari UNESCO.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi
Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnya7 Hari Jelang Pencoblosan, Semua Pihak Diminta Bijak Jaga Stabilitas Politik
Indonesia akan memilih pemimpin baru pada 14 Februari 2024
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korlantas Pastikan Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ Siap Beroperasi Mudik Lebaran 2024
"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Baca Selengkapnya6 Februari Peringati Hari Anti-Sunat Wanita Sedunia, Ini Sejarahnya
Peringatan ini menjadi bagian dari upaya PBB untuk menghapuskan pemotongan kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi: Negara Lain Tidak Ada Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Nantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaKakek asal Jepang yang Lecehkan 5 Anak PAUD di Bali Akhirnya Dideportasi
Kasus ini terjadi Februari 2018. Pelaku awalnya menjadi sukarelawan di sebuah PAUD
Baca Selengkapnya