Menlu AS: Korea Utara harus melucuti senjata sebelum ada bantuan ekonomi
Merdeka.com - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan pemerintahnya akan menggunakan KTT antara Donald Trump dan Kim Jong-un untuk menekan Korea Utara untuk sepenuhnya menyerahkan program senjata nuklirnya sebelum menerima bantuan ekonomi. Sambil menambahkan, bahwa dia sangat berharap KTT masih akan berlangsung pada 12 Juni.
Pompeo berbicara di Kongres sehari setelah Trump meragukan waktu pertemuan puncak di Singapura, dan tampaknya menjatuhkan desakan perlucutan sepihak 'all-in-one' sebelum menerima langkah timbal-balik dari AS.
Pekan lalu, seorang pejabat senior Korea Utara mengatakan bahwa posisi itu tidak dapat diterima oleh Pyongyang, semakin meningkatkan keraguan mengenai apakah KTT akan terjadi.
Kebingungan tentang posisi tawar-menawar pemerintahan Trump telah menimbulkan kecemasan di kalangan sekutu regional Washington, yang khawatir terhadap ambisi presiden AS. Apakah pertemuan akan berjalan sukses atau beralih ke aksi militer jika perundingan gagal.
Tampil di hadapan komisi urusan luar negeri DPR AS, Pompeo ditanya berulang kali tentang dua pertemuannya baru-baru ini dengan pemimpin Korea Utara dan apa yang dimaksud AS dengan denuklirisasi semenanjung Korea, tujuan yang kedua belah pihak inginkan tetapi tidak jelas.
"Saya dapat memberi tahu Anda apa yang Presiden Trump telah instruksikan untuk saya lakukan sehubungan dengan bagaimana kita akan melanjutkan melawan Korea Utara," kata Pompeo, dikutip dari laman Guardian, Kamis (24/5).
"Kami tidak akan melakukan perdagangan untuk perdagangan. Kami tidak akan mengulur. Kami tidak akan memberikan bantuan ekonomi sampai beberapa waktu karena kami memiliki serangkaian tindakan yang tidak dapat diubah, bukan kata-kata, bukan komitmen yang dilakukan oleh rezim Korea Utara".
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kim Jong Un: Ekonomi Korea Utara Sangat Menyedihkan
Diktator ini mengakui kondisi perekonomian negaranya mengalami krisis yang parah.
Baca SelengkapnyaJokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un Tegaskan Unifikasi dengan Korea Selatan Mustahil Terwujud, Anggap Negara Tetangganya Sebagai Musuh
Hal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Capres, Ini Catatan Ganjar soal Isu Pertahanan hingga Geopolitik
Ganjar Pranowo mempunyai catatan jelang debat ketiga calon presiden-calon wakil presiden pada 7 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya