Menara pembangkit listrik runtuh di China, 40 orang tewas
Merdeka.com - Sedikitnya 40 orang tewas akibat runtuhnya bangunan konstruksi pembangkit listrik yang tengah dibangun di provinsi Jiangxi, China, hari ini.
Kantor berita negara Xinhua, seperti dilansir dari laman Channel News Asia, Kamis (24/11), melaporkan kejadian ini terjadi pukul 7.00 pagi waktu setempat. Hingga kini sebab dari runtuhnya menara tersebut masih diselidiki pihak berwenang.
Kecelakaan yang memakan korban jiwa di wilayah industri China memang relatif sering terjadi. Tahun lalu saja, sebanyak 170 orang tewas di Pelabuhan Tianjin akibat ledakan kimia di wilayah industri di sana.
Sementara itu, pemerintah China berjanji akan terus meningkatkan keamanan di tempat industri untuk mengurangi risiko kecelakaan yang mengakibatkan kematian saat bekerja.
"Pihak berwenang akan terus mempelajari sebab kecelakaan di daerah tersebut," ujar Presiden Xi Jinping.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaDiduga, terbakarnya tiang listrik saat hujan deras itu dipicu korsleting atau hubungan arus pendek. Api sempat berkobar dan menyala cukup besar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jutaan rumah hingga pusat bisnis di AS kehilangan aliran listrik.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaEksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaAlasan Dewan Energi usulkan orang kaya wajib pakai kompor listrik.
Baca SelengkapnyaSuhu rendah yang melanda bagian utara Beijing menyebabkan Tembok Besar China di wilayah Shuiguan memutih berselimut salju
Baca Selengkapnya