Menanti ancaman perang tak kunjung datang
Merdeka.com - Dalam beberapa bulan terakhir Korea Utara selalu gembar-gembor mereka siap berperang melawan Korea Selatan dan Amerika Serikat. Namun hingga detik ini Korea Utara belum juga berani menyerang.
Korea Utara semakin percaya diri lantaran uji coba tiga kali peluncuran roket mereka sejak Desember tahun lalu berhasil sukses. Sejumlah kalangan menilai uji coba berlangsung sukses itu menunjukkan kemampuan militer Korea Utara yang siap berperang dan mengancam negeri tetangga seteru mereka, Korea Selatan, bahkan Amerika.
Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara Januari lalu mengatakan akan terus menebar ancaman terhadap Amerika, seperti dilaporkan surat kabar the Daily Mail.
"Kami tidak ingin menyembunyikan fakta, beberapa satelit dan roket jarak jauh yang akan kami luncurkan serta uji coba nuklir berkekuatan sangat besar memang kami targetkan ke Amerika," kata Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara, seperti dilansir kantor berita KCNA.
Hingga hari ini Korea Utara seperti tak habis-habisnya terus mengancam akan menyerang. Hampir setiap hari media internasional melansir ancaman terbaru Korea Utara. Dari mulai munculnya video di situs YouTube yang memperlihatkan ancaman Korea Utara terhadap Amerika hingga umbar janji serangan terhadap pulau kecil di Korea Selatan bulan lalu. Tapi ancaman hanya tinggal ancaman. Perang tetap tak kunjung datang. Pekan lalu negeri komunis itu juga telah menyatakan siaga perang dengan Korea Selatan.
"Mulai saat ini, hubungan Utara-Selatan memasuki keadaan perang dan semua isu muncul di antara kedua negara akan ditangani menurut kondisi itu," kata Pyongyang seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (29/3).
Lalu ancaman macam apa lagi yang akan diumbar negeri komunis itu? Dalam waktu dekat tampaknya dunia masih akan mendengar janji kosong dari Korea Utara.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaPantun terima kasih lucu untuk orang-orang terdekat bisa diberikan langsung atau melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaWarga Suku Baduy tak pernah gagal mencuri perhatian publik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dugaan ancaman penembakan ini berasal dari salah satu akun sosial media.
Baca SelengkapnyaPerlu diketahui bahwa fusi nuklir yang menjadi sumber energi bagi bintang, memerlukan suhu yang sangat tinggi, jauh lebih panas daripada suhu inti matahari.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaDia berharap ancaman penembakan itu tidak benar-benar terjadi.
Baca SelengkapnyaSalam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca Selengkapnya