Menang sengketa warisan, TKI di Saudi dapat Rp 51 miliar
Merdeka.com - Nasib perempuan tenaga kerja Indonesia satu ini mujur benar, tidak seperti pembantu rumah tangga lainnya di Arab Saudi. Dia menjadi miliuner setelah menang sengketa dan berhak atas harta waris peninggalan suaminya sebesar USD 5,45 juta setara dengan Rp 51,4 miliar.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Rabu (11/7), perempuan itu, tidak disebutkan namanya, datang mengadu nasib ke Arab Saudi sepuluh tahun lalu menjadi pembantu rumah tangga di rumah seorang pengusaha perumahan terletak di sebelah Barat kota Taif.
Selama si perempuan bekerja di rumah itu, rupanya sang pengusaha tertarik. Tidak lama kemudian keduanya menikah. "Tetapi pernikahan mereka tidak bertahan lama lantaran sang suami meninggal lebih dulu karena sakit," seperti dikutip dari harian setempat, Okaz, Senin lalu.
Ternyata sang suami meninggalkan harta berlimpah buat sang istri dan anggota keluarga lainnya, yakni beberapa bangunan gedung, rumah mewah, dan tanah. Dia lalu memilih tinggal di Saudi mengumpulkan uang buat kembali ke tanah air.
Namun, rupanya harta waris sang pengusaha itu menjadi rebutan keluarga dan tidak rela jika sampai jatuh ke tangan janda asal Indonesia itu. Kasus itu lalu diajukan ke meja hijau.
Setelah delapan tahun bersengketa, akhirnya hakim Syekh Abdurrahman al-Dakhil memutuskan menjual semua harta itu dengan total mencapai hampir USD 80 miliar atau setara Rp 754 miliar dan membagi rata kepada semua anggota keluarga, termasuk sang janda.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Kehidupan di Arab Saudi, Penduduknya Kaya Raya Tapi Tak Saling Kenal Tetangga Rumah
Hal tersebut diketahui dari kebiasaan warga setempat yang jarang berinteraksi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaTutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaPejuang Rupiah, Dagangan Kakek Tukang Talenan Kayu Ini Diborong Mayjen Kunto 'Ayo Makan Dulu'
Kakek tukang talenan menyita perhatian Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Baca SelengkapnyaKesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS Meninggal Dunia Dapat Santunan Rp36 Juta dari KPU
Ahli waris anggota KPPS baru akan menerima uang santunan setelah 40 hari kerja setelah pengajuan dilakukan.
Baca SelengkapnyaSatu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaKena Sindrom Orang Kaya Baru, Warga Pati Ini Sukses Bangkit Usai Bangkrut dan Punya Banyak Utang
Saat berada di puncak kekayaan, sindrom Orang Kaya Baru (OKB) membawanya kembali ke titik terendah.
Baca Selengkapnya