Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fakta-fakta kemenangan Mahathir Mohammad di Pemilu Malaysia

Fakta-fakta kemenangan Mahathir Mohammad di Pemilu Malaysia Mahathir Mohamad menang Pemilu Malaysia. ©REUTERS/Lai Seng Sin

Merdeka.com - Mahathir Mohamad kembali menempati posisi sebagai Perdana Menteri Malaysia di usia yang mencapai 92 tahun. Sebelumnya Mahathir pernah memimpin Malaysia selama 22 tahun, dan dia pensiun pada 2003. Posisinya saat itu digantikan oleh mantan anak didiknya, Najib Razak.

Mendekati pemilu Malaysia, Mahathir selalu menyerang Najib karena tersangkut skandal korupsi 1 Malaysia Development Berhad (1MDb) sebesar USD 681 juta atau sekitar Rp 9,5 triliun. Setelah berhasil mengalahkan Najib pada pemilu Malaysia, Mahathir langsung mencekal Najib agar tidak bisa bepergian ke luar negeri agar kasusnya bisa diusut.

Selain itu, masih ada fakta-fakta unik tentang kemenangan Mahathir dalam pemilu Malaysia pada 9 Mei 2018:

Mahathir keluar dari Partai UMNO dan dirikan Partai Pakatan Harapan

Pada 2016, Mahathir keluar dari United Malays National Organisation (UMNO), partai yang menaunginya sekaligus partai utama di koalisi Barisan Nasional. Kala itu, ia mengatakan, "Malu dikaitkan dengan partai yang mendukung korupsi, merujuk pada skandal 1MDB."

Sejak saat itu, ia mendirikan Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM) dan mengatakan akan kembali mencalonkan diri lewat koalisi Pakatan Harapan yang dibangunnya bersama mantan musuhnya, Anwar Ibrahim, dan dua partai lainnya.

Mahathir jadi Perdana Menteri tertua di dunia

Terpilihnya kembali Mahathir menjadi PM Malaysia, berarti Mahathir menjadi PM tertua di dunia. Dia pernah menjabat sebagai PM Malaysia periode 1981 sampai 2003.

Mahathir memulai karirnya pada usia 21 tahun, dan menduduki kursi parlemen pada 1963. Pada 1969, dia didepak dari partai setelah menulis surat terbuka kepada PM Malaysia saat itu, Tunku Abdul Rahman.

Pertama kali partai oposisi menang pemilu Malaysia

Partai oposisi memenangkan pemilu Malaysia 2018. Ini ada sejarah baru setelah 60 tahun Malaysia dikuasai oleh Barisan Nasional. Hasil penghitungan resmi menunjukkan bahwa oposisi Pakatan Harapan berhasil mengamankan 113 dari 222 kursi parlemen yang diperebutkan. Jumlah tersebut cukup untuk bisa membentuk pemerintahan.

Naik mobil berpelat Proton 2020 ke Istana Negara

Mahathir Mohamad resmi diambil sumpahnya oleh Raja Malaysia Muhammad V di Istana Negara, Malaysia, sebagai perdana menteri ke-7 Malaysia menggantikan Najib Razak. Menuju Istana Negara, dia menumpangi mobil Proton, merek mobil nasional yang digagasnya, berpelat "Proton 2020" tiba di Istana Negara sekitar pukul 16.40 waktu setempat.

Ketika menjabat sebagai perdana menteri, Mahathir pernah menjanjikan akan mengembangkan status Malaysia pada 2020.

Mahathir lantik istrinya menjadi wakil PM Malaysia

Wan Azizah Wan Ismail, istri tokoh oposisi Anwar Ibrahim, telah resmi dilantik menjadi Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia. Wan Azizah mencetak sejarah sebagai wanita pertama di Malaysia yang menjabat Wakil PM.

"Terima kasih rakyat Malaysia. Untuk kesekian kali, kita semua akan memiliki Wakil Perdana Menteri Wanita Pertama dalam sejarah Malaysia," kicau Twitter milik Wan Azizah dalam postingan pada 10 Mei.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang

Kedekatan Jokowi Saat Temui Ibu Nasabah PNM dari Magelang

Jokowi juga mengapresiasi pencapaian PNM yang mencapai telah mencapai target pada 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Mahfud soal Kertas Suara di Malaysia Sudah Tercoblos 03: Bisa Jadi Operasi Pihak Lain

Mahfud soal Kertas Suara di Malaysia Sudah Tercoblos 03: Bisa Jadi Operasi Pihak Lain

Mahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahfud MD: Siapa pun Nanti yang Menang, Itulah Keputusan Rakyat

Mahfud MD: Siapa pun Nanti yang Menang, Itulah Keputusan Rakyat

Mahfud menegaskan, jangan sampai terjadi perpecahan usai Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Terbukti Jitu, Mahfud Ungkap Strategi 'Pukul' Pejabat Nakal Saat Jabat Menko Polhukam

Terbukti Jitu, Mahfud Ungkap Strategi 'Pukul' Pejabat Nakal Saat Jabat Menko Polhukam

Menjadi seorang Menko Polhukam tak selamanya membuat kinerja seorang Mahfud Md mulus.

Baca Selengkapnya
Pidato Penutup Debat Cawapres, Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor

Pidato Penutup Debat Cawapres, Mahfud: Punya Rumah Semudah Punya Motor

Segala kebijakan pemerintah harus mengutamakan kesejahteraan rakyat, termasuk memelihara fakir miskin seperti ketentuan Pasal 34 ayat 1 UUD.

Baca Selengkapnya
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Yakin Mahfud MD Tak Terlibat Isu Pemakzulan Jokowi

Nusron Wahid Yakin Mahfud MD Tak Terlibat Isu Pemakzulan Jokowi

Nusron mengatakan, Mahfud kemungkinan tak mengetahui kelompok masyarakat yang bertemu dirinya akan meminta pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Lengkap dengan Sejarah dan Kiprahnya

4 Partai Pemenang Pemilu 1955, Lengkap dengan Sejarah dan Kiprahnya

Merdeka.com merangkum informasi tentang 4 partai pemenang pemilu 1955, sejarah, kiprahnya di dalam dunia perpolitikan.

Baca Selengkapnya