Marinir Amerika ngepos 820 km dari Indonesia
Merdeka.com - Sekitar 200 marinir Amerika Serikat hari ini mulai menempati pos baru mereka selama enam bulan di Kota Darwin, Australia, Markas marinir Amerika itu sekitar 820 kilometer dari Indonesia. Ini adalah gelombang pertama dari rencana kehadiran 2.500 marinir negara Paman Sam itu di wilayah Asia Pasifik.
Penempatan marinir Amerika justru membuat khawatir China yang merupakan rekanan dagang terbesar Australia, seperti dilansir dari kantor berita Reuters, Rabu (4/4). Marinir Amerika dari Batalion Kedua Fox Company ini ditempatkan di Pangkalan Angkatan udara Australia.
Menteri Pertahanan Australia Stephen Smith mengatakan negaranya hanya merespon dan melihat fakta masa kini di mana potensi wilayah Asia Pasifik telah menarik minat banyak pihak. "Dunia memerlukan penyeimbang di wilayah Asia dengan melihat kebangkitan ekonomi China dan India. Maka dari itu kita harus mengubah strategi politik dan pengaruh ekonomi di wilayah ini," kata Stephen Smith di depan marinir Amerika.
Menurut Australia, pangkalan marinir Amerika itu hanya untuk membantu jika terjadi bencana sosial dan merespon permasalahan keamanan di Asia Tenggara. Sejumlah negara di kawasan ini sedang bersengketa terkait batas wilayah di Laut Cina Selatan.
Indonesia sudah pernah mempertanyakan kehadiran 2.500 marinir Amerika di Australia saat Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro melawat ke Negeri Kanguru itu bulan lalu.
Menurut Rod Lyon, pengamat strategi dan hubungan internasional dari Institut Kebijakan Strategis Australia (ASPI), China, India, dan Indonesia tidak perlu khawatir atas kehadiran marinir Amerika di negara benua itu. "Kalau kami mau bermusuhan dengan China dari Darwin, sudah kami lakukan sejak lama," dia menegaskan.
(mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luar Biasa Kuat, Prajurit TNI ini Bikin Keok Petarung asal Amerika, Momennya Mendebarkan
Berikut prajurit TNI yang bikin keok petarung asal Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Temukan Pulau Seluas Islandia di Bawah Laut, Tenggelam 45 Juta Tahun Lalu
Islandia, negara di antara Greenland dan Norwegia, memiliki luas 103.000 kilometer persegi.
Baca SelengkapnyaIni Satelit Pelopor di Dunia yang Mulai Menggunakan Energi Matahari, Lainnya Baru Mengikuti
Satelit itu buatan Amerika Serikat. Terbukti mampu bertahan lama di luar angkasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa 29 Januari 1943: Meletusnya Pertempuran Pulau Rennell antara Amerika dan Jepang
Pertempuran Pulau Rennell terjadi dalam konteks kampanye Guadalkanal, yang merupakan salah satu pertempuran sengit dan penting dalam Perang Pasifik.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaDua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.
Baca SelengkapnyaSehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah
Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.
Baca Selengkapnya10 Tempat dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di Amerika, Hati-Hati Jika Liburan ke Sana
Beberapa bagian Amerika Serikat yang terkenal dengan kriminalitasnya, seperti, pencurian, perampokan, penganiayaan berat, dan seksual.
Baca SelengkapnyaTangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman
Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca Selengkapnya