Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mantan Ratu Kecantikan Myanmar Angkat Senjata Lawan Junta Militer

Mantan Ratu Kecantikan Myanmar Angkat Senjata Lawan Junta Militer mantan ratu kecantikan myanmar htar htet htet angkat senjata lawan junta. ©Twitter

Merdeka.com - Mantan Ratu Kecantikan Myanmar Htar Htet Htet bergabung dengan kelompok etnis untuk mengangkat senjata melawan junta militer. Dia mengunggah empat foto dirinya sedang memegang senapan di akun Twitternya @HtarHtetHtet2 dua hari lalu.

Htar Htet Htet mewakili Myanmar dalam ajang Miss Grand International di Thailand pada 2013 untuk bersaing dengan 60 peserta lainnya, termasuk peragaan busana renang dan pakaian nasional.

Dalam unggahannya itu dia menulis kutipan kata-kata tokoh revolusioner Kuba asal Argentina Che Guevara: "Revolusi bukanlah apel yang jatuh dari pohon ketika sudah matang. Kau harus membuat Revolusi itu jatuh. Kita akan menang," tulisnya.

Perempuan 32 tahun yang kini menjadi pelatih senam itu juga memajang foto dirinya di akun Facebook.

"Kini waktunya untuk melawan," tulis dia di Facebook, seperti dilansir laman South China Morning Post, Kamis (13/5). "Baik ketika kau memegang senjata, pena, papan ketik atau berdonasi bagi gerakan pro-demokrasi, setiap orang harus melakukan perannya agak revolusi berhasil."

Selasa kemarin tepat 100 hari sejak kudeta militer terjadi di Myanmar. Unjuk rasa demonstran menentang kudeta dan menuntut pembebasan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi terus terjadi di jalanan sejumlah kota.

"Saya akan melawan balik semampu saya. Saya siap mengorbankan segalanya. Saya siap mengorbankan nyawa saya," tulis Htar Htet Htet dari suatu tempat di wilayah perbatasan.

Media junta kemarin mengatakan aparat keamanan telah menangkap 39 orang yang diduga dalang ledakan dan pembakaran sekaligus melakukan pelatihan militer dengan kelompok etnis bersenjata.

Harian The Global New Light of Myanmar mengatakan aparat keamanan menyita 48 ranjau rakitan, 20 batang peledak TNT, detonator, dan sejumlah perlengkapan lain dalam sebuah penggerebekan.

Bahan peledak termasuk mesiu juga ditemukan, kata koran itu. Beberapa orang juga ditangkap karena diduga akan bergabung dengan pelatihan militer bersama kelompok bersenjata di sebelah timur Negara Bagian Kayah.

Banyak demonstran mendukung koalisi anti junta Pemerintahan Nasional Bersantu (NUG) yang menyatakan diri sebagai otoritas Myanmar yang diakui rakyat. Pekan lalu NUG mengumumkan pembentukan "Pasukan Pembela Rakyat".

Kelompok pembela hak asasi Asosiasi Bantuan Hukum bagi Tahanan Politik mengatakan sudah 283 orang tewas dan 3.859 lainnya ditahan sejak kudeta 1 Februari.

Militer mengatakan mereka terpaksa mengambil alih kekuasaan karena pemilu November lalu yang memenangkan partai Aung San Suu Kyi dicurangi.

htar htet htet

©Twitter

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Perempuan-Perempuan Tangguh Mandalay Tak Gentar Perangi Junta Militer Myanmar

FOTO: Perempuan-Perempuan Tangguh Mandalay Tak Gentar Perangi Junta Militer Myanmar

Peran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Penampakan Rumah Menteri di IKN dan Interiornya, Bikin Menko Luhut Kaget Katanya Kekecilan

FOTO: Ini Penampakan Rumah Menteri di IKN dan Interiornya, Bikin Menko Luhut Kaget Katanya Kekecilan

Luas rumah menteri di IKN ternyata lebih kecil daripada rumah dinas menteri di Jakarta. Hal itu sempat dikeluhkan Menko Luhut. Lantas seperti apa penampakannya?

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

FOTO: Momen Aksi Kamisan ke-806, Aktivis Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

Aktivis kembali menggelar Aksi Kamisan di seberang Istana untuk menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Aksi Ratusan Mahasiswa di Samarinda Demo Lawan Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM

FOTO: Aksi Ratusan Mahasiswa di Samarinda Demo Lawan Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM

Aksi unjuk rasa ini digelar dengan orasi-orasi politik dari sejumlah dosen, budayawan, seniman dan mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Foto Lawas Mayor TNI Peraih Adhi Makayasa saat jadi Siswa SMA, Ternyata Berprestasi Sejak Dulu

Foto Lawas Mayor TNI Peraih Adhi Makayasa saat jadi Siswa SMA, Ternyata Berprestasi Sejak Dulu

Potret lawas eks prajurit TNI berpangkat Mayor yang sangat berprestasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Pertanyaan Istilah Bikin Debat Keempat Jadi Sengit, Aura Panas Menyelimuti Wajah Ketiga Cawapres 2024

FOTO: Momen Pertanyaan Istilah Bikin Debat Keempat Jadi Sengit, Aura Panas Menyelimuti Wajah Ketiga Cawapres 2024

Panasnya debat bermula terjadi antara Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geruduk KPU, Massa BEM SI Bentangkan Spanduk 'Jokowi Penjahat Demokrasi'

FOTO: Geruduk KPU, Massa BEM SI Bentangkan Spanduk 'Jokowi Penjahat Demokrasi'

Mereka mendesak KPU untuk bekerja secara profesional serta bersikap adil dan netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 pada 14 Februari besok.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten Laporkan Pelanggaran

FOTO: Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten Laporkan Pelanggaran "Pose 2 Jari" dari Kendaraan Kepresidenan ke Bawaslu

Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten serahkan laporan pengaduan atas dugaan pelanggaran UU Pemilu yang dilakukan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Banjir Lumpuhkan Stasiun Tawang dan Rendam Kawasan Kota Lama Semarang

FOTO: Penampakan Banjir Lumpuhkan Stasiun Tawang dan Rendam Kawasan Kota Lama Semarang

Banjir tampak menutupi rel dan nyaris menenggelamkan tempat duduk penumpang di ruang tunggu Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya