Mantan petinggi FBI McCabe merasa jadi target politik Trump
Merdeka.com - Mantan Wakil Direktur FBI Andrew McCabe dipecat dari institusi elite tersebut. Selama ini Presiden Donald Trump memang kerap mengkritik sosok McCabe.
McCabe merasa pemecatannya memang sudah ditargetkan, karena dia menjadi saksi penting apakah Presiden Amerika Serikat Donald Trump berusaha menghalangi penyelidikan Rusia atau tidak.
Dalam pernyataannya yang panjang, McCabe yakin menjadi target secara politis, karena dia ingin menguatkan penemuan Mantan Direktur FBI James Comey, tentang Trump yang mencoba mendesak Comey untuk menghentikan penyelidikan campur tangan Rusia pada pemilu AS tahun 2016.
McCabe juga mengaku sedang menghadapi pembalasan dari Trump, karena dia berperan penting dalam penyelidikan email Hillary Clinton dan kasus Rusia tersebut. Demikian dikutip dari Reuters, Sabtu (17/3).
Jaksa Agung AS Jeff Sessions dalam pernyataannya mengatakan, pemecatan McCabe diputuskan setelah badan pengawas internal Departemen Kehakiman AS menemukan bukti bocoran informasi kepada wartawan dan perilakunya menyesatkan penyidik.
"FBI mengharapkan setiap karyawan mematuhi standar kejujuran, integritas dan berakuntabilitas yang tinggi," kata Sessions.
Pemecatan ini terjadi hanya dua hari menjelang McCabe memasuki masa pensiun.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putin Ungkap Alasan Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024
Putin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaMantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Mantan Jenderal Ungkap Kondisi Sebenarnya Tentara Israel di Gaza yang Selama Ini Ditutup-tutupi Media
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Intel Turki Tangkap 33 Agen Mossad Israel, Misinya Culik & Bunuh Petinggi Hamas
Begini detik-detik intelijen Turki gerebek persembunyian agen Mossad Israel yang hendak bunuh petinggi Hamas.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaBeda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani
Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.
Baca SelengkapnyaPrabowo Tuding IMF Biang Kerok Carut-Marut Masalah Pangan di Indonesia
Prabowo menyebut, permasalahan pangan di Indonesia dimulai ketika IMF 'melemahkan' peran Bulog.
Baca Selengkapnya