Merdeka.com - Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma hari ini mengumumkan jenazah pemimpin perjuangan Nelson Mandela akan dikuburkan dengan upacara kenegaraan Ahad pekan depan.

Zuma menyatakan pula hari pemakaman Mandela juga bakal menjadi hari berdoa dan renungan nasional. "Rakyat diserukan buat berkumpul di tempat-tempat ibadah untuk bersembahyang dan bermeditasi mengenang kehidupan Mandela," kata Zuma seperti dilansir stasiun televisi CNN, Jumat (6/12).

Mandela meninggal Jumat dini hari atau Kamis malam waktu setempat. Dia mengembuskan napas terakhir dalam usia 95 tahun setelah bertahun-tahun menderita infeksi paru-paru.

Mendung menggelayut di atas Kota Johannesburg seolah alam ikut berduka atas kematian Mandela. Ribuan orang berkumpul di luar kediaman mendiang Mandela di kawasan Houghton.

Kematian Mandela menghebohkan dunia lantaran dia terkenal sebagai pejuang antidiskriminasi terhadap bangsa kulit hitam. Pada 1993, dia bersama Presiden Afrika Selatan F.W De Klerk memperoleh Nobel Perdamaian atas jasa mereka menghapus politik apartheid di negara itu.