Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Malaysia akan Pulangkan Warganya yang Ditahan di Suriah karena Gabung ISIS

Malaysia akan Pulangkan Warganya yang Ditahan di Suriah karena Gabung ISIS Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). ©REUTERS

Merdeka.com - Pemerintah Malaysia akan memulangkan 40 warga negaranya yang ingin kembali setelah ditahan atas dugaan terorisme di Suriah.

"Total 40 dari 65 warga Malaysia yang ditahan di Suriah telah menghubungi kami dan memberi tahu kami bahwa mereka ingin pulang. Kami berharap jumlah mereka yang ingin pulang bertambah dari waktu ke waktu," ujar Kepala Divisi Pencegahan Terorisme Cabang Khusus (Aman) Cabang Bukit Aman, Ayob Khan Mydin Pitchay dua hari lalu.

"Kami telah memperoleh informasi bahwa kamp-kamp di Suriah berada dalam situasi kritis, terutama karena kekurangan makanan."

Dikutip dari the Straits Times, Minggu (13/10), dari 40 orang, 11 di antaranya adalah laki-laki, dan sisanya adalah perempuan dan anak-anak, katanya kepada wartawan setelah panel di Forum Perdana yang diselenggarakan oleh Yayasan Dana Kesejahteraan Muslim Malaysia (YDKMM) bersamaan dengan Hari Prajurit di Masjid Sultan Idris Shah II.

Deputi Komandan Ayob Khan mengatakan polisi hanya bisa terlibat dalam tahap awal upaya untuk membawa pulang warga Malaysia, tetapi keputusan akhir akan berada pada pemerintah dan proses komunikasi dengan agen-agen asing.

"Para lelaki itu sekarang ditahan di penjara Al-Hasakah sementara wanita dan anak-anak ditempatkan di kamp Badan PBB Urusan Pengungsi (UNHCR)," katanya.

Interaksi Lewat Media Sosial

Pada Oktober tahun lalu, polisi Malaysia berhasil membawa pulang seorang wanita Malaysia dan dua anaknya; seorang pria Malaysia; dan seorang wanita Malaysia istri dari anggota kelompok ISIS yang terbunuh dalam pertempuran.

Wakil Komandan Ayob Khan mengatakan bahwa para lelaki Malaysia yang dibawa pulang akan dituntut di pengadilan sementara untuk para perempuan, itu akan tergantung pada seberapa terpengaruh mereka usai ditahan di sana.

Sementara bagi anak-anak, mereka akan menjalani program rehabilitasi.

Dia mengatakan, masih banyak lagi warga Malaysia yang ditangkap karena berniat pergi ke Suriah sementara perkembangan terakhir menunjukkan bahwa Filipina Selatan dengan cepat berubah menjadi wilayah terbaru untuk melakukan kegiatan teror dengan dasar bahwa secara geografis lebih dekat dan lebih mudah untuk masuk dan keluar.

"Banyak dari mereka berinteraksi melalui media sosial," katanya.

Sebelumnya, dia menunjukkan bahwa lantaran tidak mengikuti ajaran Islam yang benar adalah salah satu alasan mengapa beberapa muslim terlibat dalam terorisme, dengan banyak dari para tersangka dipengaruhi oleh ideologi dan ajaran yang menyimpang.

"Mereka menolak pandangan dan interpretasi orang lain dan pada kenyataannya penafsiran mereka mirip dengan pola pikir mafia," tutupnya.

Reporter: Benedikta Miranti Tri Verdiana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup

Kisah Empat WNI di Malaysia Lolos dari Hukuman Mati dan Seumur Hidup

Pengacara mengatakan kepada majelis hakim pemohon telah menyatakan insaf dan bertobat, dan hanya sekali mengajukan banding ke Mahkamah Tinggi.

Baca Selengkapnya
Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Sempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara

Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes

Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes

Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Masyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat

Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.

Baca Selengkapnya
Sosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten

Sosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten

Wanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan

Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Bagikan Perjuangan Hidup Sebelum dan Sesudah Bekerja di Malaysia, Kini Nasibnya Berubah

Viral Wanita Bagikan Perjuangan Hidup Sebelum dan Sesudah Bekerja di Malaysia, Kini Nasibnya Berubah

Wanita ini membagikan perbandingan nasibnya sebelum dan sesudah kerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya