Malaysia akan kirim bantuan dan tim tanggap bencana ke Palu
Merdeka.com - Pemerintah dan berbagai organisasi Malaysia mengumumkan akan mengirim bantuan kemanusiaan dan tim tanggap bencana ke Sulawesi Tengah untuk membantu pemerintah Indonesia dalam hal penanganan korban gempa dan tsunami.
Mengutip rilis resmi yang diterima Liputan6.com dari Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta (2/10), pihak Negeri Jiran menyampaikan:
"Malaysia mengungkapkan rasa simpati terhadap kejadian gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada jam 5.02 (waktu Indonesia), 28 September 2018 di Sulawesi. Kami turut berbelasungkawa kepada keluarga korban tewas dan mendoakan agar yang terluka segera pulih."
"Pemerintah Malaysia juga telah menawarkan bantuan pencarian dan penyelamatan melalui Tim Mencari dan Penyelamatan Malaysia (SMART) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Malaysia (NADMA) ... Emergency Medical Team Malaysia (EMT) juga siap digunakan kapan saja."
"Kami juga menawarkan bantuan keuangan sebesar 500.000 ringgit Malaysia (Rp 1,8 miliar) dari tabung Dana Amanah Bantuan Bencana Nasional (KWABBN) untuk meringankan beban korban yang terlibat."
"Beberapa Organisasi Non-Pemerintah Malaysia (LSM) seperti Masyarakat Bulan Sabit Merah, MERCY Malaysia dan Islamic Relief Malaysia (IRM) juga telah menyatakan dukungan untuk bantuan kemanusiaan melalui mitra mereka di Indonesia."
Rencana itu diumumkan Malaysia menyusul keputusan pemerintah Indonesia untuk membuka pintu bagi masuknya bantuan internasional demi meringankan korban gempa-tsunami di Sulawesi Tengah pada 1 Oktober 2018.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bantuan ini akan diantar langsung ke Mesir dan sudah didelegasikan kepada Kepala BNPB, seluruh unsur kementerian, lembaga maupun mitra pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca Selengkapnya