Merdeka.com - Sebuah makam bayi perempuan di Liguria, Italia, berusia 10.000 tahun menjadi petunjuk bagaimana kehidupan masyarakat di masa Mesolithik dalam menghormati anggota keluarga terkecil mereka. Makam itu diketahui termasuk salah satu makam bayi paling awal yang ditemukan di Eropa.
Arkeolog di tempat penggalian makam mengatakan sejumlah benda juga ditemukan di lokasi pemakaman bayi perempuan itu.
Tim peneliti internasional yang dikepalai Dr Jamie Hodgkins dan Dr Caley Orr dari Universitas Colorado, pertama kali menemukan kuburan itu di dalam sebuah gua bernama Arma Veirana di Liguria pada 2017.
Sebagai temuan makam bayi paling tua dalam sejarah Eropa, tim peneliti menemukan ratusan barang di makam itu selama beberapa tahun. Temuan itu belum lama ini dipublikasikan di jurnal Scientific Reports.
"Evolusi dan perkembangan manusia purba dalam mengubur keluarga mereka terungkap dalam catatan arkeologis dan itu punya dampak besar secara kultural," kata Hodgkins, profesor antropologi di UC Denver.
Barang-barang yang ada di sekitar kuburan bayi itu termasuk 60 manik-manik cangkang, empat liontin dan cakar elang.
Dilansir dari laman Greek Reporter, Ahad (4/11), makam itu sangat penting karena tidak banyak makam ditemukan dari masa Mesolithik dalam sejarah Eropa.
Namun yang paling penting dari itu semua adalah makam itu memperlihatkan betapa bayi itu sangat dianggap bernilai oleh masyarakatnya.
Sayangnya, penjarah makam beberapa waktu lalu menemukan gua itu. Benda-benda dari masa Pleistosen yang beredar membuat para peneliti tertarik dengan lokasi tersebut.
Uji radiokarbon menyatakan bayi perempuan yang dinamai "Neve" itu hidup 10.000 tahun lalu.
Hasil penelitian terhadap gigi bayi itu memperlihatkan dia baru berusia sekitar 40-50 hari. Analisis karbon berikutnya memperlihatkan ibunya makan tanaman yang tumbuh dari tanah ketika sedang mengandung bayi itu.
Hodgkins mengatakan pemakaman ini, sama seperti makam bayi perempuan berusia kira-kira sama di Alaska, mengindikasikan bayi perempuan di masa itu tidak dianggap sebagai aib atau beban keluarga dan benar-benar dianggap seutuhnya sebagai manusia.
Penemuan makam bayi yang pernah hidup kemudian meninggal 10.000 tahun lalu itu memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana peran perempuan dalam sejarah manusia. [pan]
Baca juga:
Ilmuwan Pecahkan Misteri Mengapa Kuburan Berisi Mumi Orang Yunani Ditemukan di Mesir
Penemuan Mural Kuno Berusia 1.000 Tahun di Peru
Peneliti Temukan Mainan Kuno Berusia 5.000 Tahun di Iberia
Ilmuwan Pecahkan Misteri Kalimat Berusia 1.400 Tahun di Dinding Makam, Begini Isinya
Harta Karun Zaman Viking Ditemukan di Norwegia, Ada Koin Arab dan Gelang
Mengapa Matahari Terbit dari Timur & Tenggelam di Barat? Ini Jawaban Sains
Sekitar 3 Jam yang laluArkeolog Bongkar Teka-Teki Mengapa Sosok Mumi Perempuan Mesir Kuno Bertato
Sekitar 17 Jam yang laluIlmuwan Buat Lagi Parfum Zaman Mesopotamia dari Resep Berusia 3.200 Tahun
Sekitar 18 Jam yang laluIlmuwan Temukan Wajah Dinosaurus, Masih Utuh dengan Kulitnya
Sekitar 20 Jam yang laluMisteri Kapal Perang yang Tenggelam Abad ke-17 Terungkap
Sekitar 21 Jam yang laluNASA Temukan Bentuk Wajah Beruang di Permukaan Mars
Sekitar 22 Jam yang laluPatung Hercules Tanpa Kepala Ditemukan di Turki, Teridentifikasi dari Kulit Singa
Sekitar 23 Jam yang laluBatu Meteor Langka Jatuh di Antartika, Punya Kandungan Unsur Tertua di Tata Surya
Sekitar 1 Hari yang laluTempat Nongkrong Berusia 5.000 Tahun Ditemukan, Ada Bekas Kursi dan Kulkas Tanah Liat
Sekitar 1 Hari yang laluPenuh Misteri, Hutan Tak Terjamah di Puncak Gunung Bikin Ilmuwan Penasaran
Sekitar 1 Hari yang laluTop News: Sopir Audi Seret Perwira Polisi || Jaksa Garang Hadapi Pleidoi Putri
Sekitar 57 Menit yang laluPotret Krishna Murti Masih AKBP Berpetualang di Gurun Pasir, Bekalnya Cuma Roti & Air
Sekitar 1 Jam yang laluPotret Kombes Endra Zulpan Jadi Saksi Pernikahan Juliet Sabrina & Muhammad Rizka
Sekitar 2 Jam yang laluPria Tewas dalam Selokan di Pesanggrahan Diduga Punya KTA PDIP, Ini Kata Polisi
Sekitar 20 Jam yang laluSebut Kuat Tahu Putri & Yosua Selingkuh, Jaksa Dinilai Berimajinasi Bak Susun Novel
Sekitar 3 Menit yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 17 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 19 Jam yang laluSebut Kuat Tahu Putri & Yosua Selingkuh, Jaksa Dinilai Berimajinasi Bak Susun Novel
Sekitar 3 Menit yang laluJelang Sidang Duplik, Pengacara Tegaskan Kuat Maruf Tak Terlibat Kasus Brigadir J
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Putri Candrawathi Ajak Kuat Ma'ruf ke Ruang Privasi di Rumah Saguling
Sekitar 19 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Ungkap Alasan Tuntut 12 Tahun Penjara Bharada E
Sekitar 17 Jam yang laluJPU Sebut Bharada E Berani Tembak Brigadir J untuk Buktikan Loyalitas ke Ferdy Sambo
Sekitar 19 Jam yang laluAlasan JPU Tuntut Bharada E 12 Tahun Bui: Pertimbangkan Peran Sebagai Eksekutor
Sekitar 20 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 5 Hari yang laluHadapi PSIS, Marc Klok Bertekad Bawa Persib Kembali ke Puncak Klasemen BRI Liga 1
Sekitar 1 Jam yang lalu4 Pemain PSIS yang Bisa Hentikan Laju Tak Terkalahkan Persib di BRI Liga 1
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami