Merdeka.com - Seorang bocah 10 tahun di China yang sedang bermain di sekitar danau berhasil temukan telur dinosaurus langka berusia 66 juta tahun.

Kota Heyuan merupakan kota yang terkenal akan penemuan telur dinosaurusnya. Di sanalah Zhang Yangzhe menemukan telur tersebut ketika ia sedang bermain di sebuah tanggul di dekat Sungai Dong.

Ibu Zhang, Li Xiaofang yang turut mengawasi anaknya mengatakan "di saat itu ia sedang mencari sesuatu untuk membuka kacang kenari," dikutip dari Ancient Origin, Kamis (18/5).

"Zhang sangat menggemari sains dan dinosaurus, sehingga ini merupakan salah satu penemuan paling berkesan seumur hidupnya."

Bocah tersebut menyadari ada "batu aneh" ketika ia sedang menggali tanah merah. Awalnya bocah tersebut mengira bahwa batu tersebut merupakan bekas semen akibat dari pola lingkaran yang dimiliki batu tersebut.

Namun, setelah bocah tersebut menelaah batu tersebut lebih mendalam, ia menyadari bahwa batu tersebut merupakan telur dinosaurus dari bentuknya yang khas.

"Aku pernah membaca tentang ini di buku yang ada di sekolah," tutur Zhang. Setelah memanggil ibunya untuk bertanya, ibunya setuju bahwa anaknya mungkin saja telah menemukan telur dinosaurus.

Sesaat setelah Zhang and Li menemukan telur tersebut, mereka segera pergi ke museum setempat untuk melaporkan penemuanya.

Hasil penelitian dari tim ahli menyatakan penemuan Zhang memang merupakan telur yang telah menjadi fosil. Mereka juga kemudian melanjutkan penggaliannya di hari berikutnya.

Penggalian dari tim ahli tersebut mengungkapkan lebih banyak telur dinosaurus yang telah menjadi fosil. Mereka berhasil menemukan 10 telur yang serupa dengan penemuan Zhang.

Huang Ding, mantan direktur Museum Heyuan, mengatakan bahwa "fosil tersebut berasal dari Zaman Kapur," zaman saat dinosaurus mulai punah sekitar 65 juta tahun lalu.

Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra