Mahathir Mohamad Dituduh Anti-Yahudi karena Tolak Visa Atlet Israel
Merdeka.com - Israel menuding Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad sebagai "antisemitisme fanatik" setelah ia melarang atlet-atlet Israel berkompetisi dalam acara kualifikasi untuk Paralimpiade Tokyo 2020.
Malaysia menolak memberikan visa kepada para atlet Israel yang dijadwalkan berpartisipasi dalam acara yang akan diadakan di negara bagian Sarawak pada Juli 2019. Penolakan visa Israel ini merupakan bentuk solidaritas Malaysia terhadap Palestina.
Pada Rabu 16 Januari 2019, menteri luar negeri Malaysia, Saifuddin Abdullah, mengonfirmasi bahwa kabinet Malaysia memutuskan "tidak akan menjadi tuan rumah lagi acara yang melibatkan Israel atau perwakilannya," demikian seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (18/1).
"Ini bagi saya, keputusan untuk mencerminkan sikap tegas pemerintah atas masalah Israel," katanya.
Senada, wakil menteri olahraga Malaysia, Sim Hee Kyung mengatakan keputusan itu adalah "sarana untuk memprotes penindasan Israel yang terus-menerus terhadap rakyat Palestina"
Keputusan itu memicu kecaman dari kementerian luar negeri Israel, dengan juru bicara Emmanuel Nahshon menyebut larangan itu "memalukan" dan mengatakan itu "benar-benar menentang semangat Olimpiade".
"Israel mengutuk keputusan yang terinspirasi oleh antisemitisme fanatik PM Mahathir Malaysia," kata Nahshon. Dia meminta Komite Paralimpik Internasional untuk memaksa Malaysia untuk membatalkan keputusan atau memindahkan acara ke negara lain.
Mahathir mengatakan pekan ini dia tidak akan menyerah pada tekanan apa pun, dan jika para atlet memang berusaha datang ke turnamen "itu adalah pelanggaran".
"Jika mereka (Komite Paralimpik Internasional) ingin menarik hak Malaysia untuk menjadi tuan rumah kejuaraan, mereka boleh melakukannya," kata Mahathir.
Malaysia, negara mayoritas Muslim, tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Israel dan masuk ke Malaysia dengan paspor Israel dilarang.
Mahathir jauh lebih vokal dalam kritiknya terhadap Israel daripada pendahulunya Najib Razak, yang mengizinkan delegasi PBB Israel ke Malaysia selama waktunya sebagai perdana menteri.
Mahathir telah menghadapi tuduhan antisemitisme selama beberapa dekade, dan telah sering mengulangi sentimen di mana ia menggambarkan orang-orang Yahudi sebagai "hidung berkail" dan mengatakan bahwa "orang-orang Yahudi memerintah dunia dengan proksi."
Ini bukan pertama kalinya Malaysia mencegah atlet Israel berlaga di turnamen. Pada 2015, dua peselancar Negeri Bintang Daud harus mengundurkan diri dari kompetisi di Pulau Langkawi Malaysia setelah mereka ditolak visa.
Reporter: Rizki Akbar Hasan
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Malaysia Tangkap WN Israel, Menyusup Pakai Paspor Palsu Prancis dan Bawa Senjata Ilegal
Malaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMahfud soal Instagram Diretas: Cuma Posting Satu Gambar, Tak Punya Nilai Politis
Mahfud menilai unggahan video diduga berisi tentara Israel itu tak memiliki nilai politis.
Baca SelengkapnyaApakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Israel Minta Bulan Ramadan Dihapus, Ini Alasannya
Pernyataan kontroversial ini disampaikan hanya beberapa hari sebelum umat Muslim memasuki bulan suci Ramadan.
Baca SelengkapnyaMalaysia Larang Kapal Israel Berlabuh, Tegaskan Solidaritasnya dengan Gaza
Malaysia Larang Kapal Israel Berlabuh, Bentuk Dukungan kepada Gaza
Baca SelengkapnyaAS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
AS Akhirnya Akui Hamas Tak Bisa Dihancurkan, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaIndonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaMcD Malaysia Gugat DBS, Tuntut Ganti Rugi Rp20 Miliar Akibat Aksi Boikot
McD Malaysia menggugat DBS Anti-Israel atas pernyataan palsu.
Baca SelengkapnyaSaudi Tegaskan Mustahil Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan
Saudi Tegaskan, "Tidak Ada Normalisasi dengan Israel Tanpa Kemerdekaan Palestina dan Agresi di Gaza Dihentikan"
Baca Selengkapnya