Merdeka.com - Aktris Amerika Serikat Lindsay Lohan baru-baru ini muncul di sebuah acara bincang-bincang Kuwait bertajuk Swar Shoaib. Selama mengisi acara, Lohan membagikan pemikirannya tentang Islam kepada pemandu acara, Shoaib Rashid.

Wanita 30 tahun itu juga bercerita tentang berbagai kritik yang diterimanya setelah foto dia yang diambil paparazzi membawa kitab suci Al Quran di New York beredar secara viral pada 2015 lalu.

"Tujuan saya bukan hanya untuk memegang kitab Alquran. Saya membawanya, tetapi orang AS tidak menyukainya. Mereka mengkritik saya dan mengatakan hal-hal kejam. Padahal Alquran bisa menjadi pelipur lara bagi saya dan membuat saya merasa tenang," ujar Lohan, seperti dilansir dari laman Daily Sabah, Rabu (8/2).

Lohan mengaku sudah membaca 15 halaman Alquran terjemahan bahasa Inggris, tetapi saat ini dia juga sedang mempelajari menulis beberapa ayat dalam kitab tersebut.

"Saya juga mendengarkan bacaan Alquran lewat ponsel. Saya punya aplikasinya," tutur Lohan.

Saat disinggung oleh Rashid tentang apa yang dia rasakan usai membaca Quran, Lohan menjawabnya dengan tegas.

"Saya merasakan ketenangan," akunya.

Saat ini Lohan telah menjalani beberapa rukum Islam antara lain salat lima waktu dan puasa wajib.

"Saya menjalani puasa Ramadan selama tiga hari dengan teman saya dari Kuwait, itu merupakan hal sulit tetapi menyenangkan. Saya merasa bahagia," ungkapnya.

Januari lalu, Lohan menghapus seluruh foto dalam akun media sosial Instagramnya dan hanya menyisakan catatan bertuliskan "Alaikum Salam". Kendati demikian, belum ada keterangan resmi darinya tentang jadi mualaf.