Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima Pria dan Dua Remaja 14 Tahun Didakwa Membunuh Guru di Prancis

Lima Pria dan Dua Remaja 14 Tahun Didakwa Membunuh Guru di Prancis demo kematian guru yang dibunuh di prancis. ©Georges Gobet/AFP

Merdeka.com - Dua remaja dituduh menunjukkan yang mana Samuel Paty kepada pembunuh yang memenggalnya dalam dakwaan pembunuhan teroris yang diumumkan pada Rabu, yang disampaikan oleh jaksa penuntut. Pembacaan dakwaan bertepatan dengan upacara negara yang memberikan penghormatan terhadap guru tersebut.

Paty dibunuh setelah menunjukkan kartun Nabi Muhammad saat mengajar di kelas membahas kebebasan berekspresi pada awal Oktober.

Pada Rabu pagi, jaksa anti teror Jean-Francois Ricard menyampaikan dua remaja – berusia 14 dan 15 tahun – termasuk dalam kelompok pelajar yang dibagikan 300-350 euro oleh pelaku yang membantu menemukan Paty.

Dikutip dari France 24, Kamis (22/10), Ricard mengatakan, dua remaja itu tinggal bersama pelaku, remaja 18 tahun kelahiran Chechnya, Abdullakh Anzorov, selama lebih dari dua jam menunggu Paty bahkan setelah pelaku menuturkan kepada mereka bahwa dia ingin menyerang Paty terkait kartun Nabi Muhammad.

Anzorov kemudian membunuh Paty saat dia pulang berjalan kaki dari SMP di mana dia mengajar di Conflans-Sainte-Honorine dekat Paris.

Dua remaja ini di antara tujuh orang yang telah didakwa pihak berwenang terkait pembunuhan.

Kelompok Islam radikal

Orang tua salah satu murid Paty, yang mulai berkampanye melawan guru itu di media sosial walaupun putrinya tak ada di kelas saat kartun ditunjukkan Paty, juga didakwa dengan tuduhan yang sama sebagaimana dua remaja tersebut.

Kelompok Islam radikal ternama juga didakwa karena membantu wali murid itu berkampanye di media sosial.

Ayah siswi tersebut juga disebut saling berkirim pesan dengan pelaku melalui WhatsApp beberapa hari sebelum pembunuhan.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin menuding wali murid dan kelompok Islam radikal itu menerbitkan “fatwa” terhadap Paty.

Tiga orang lainnya yang didakwa ialah teman Anzorov, yang mana salah satu diduga mengantarkan pelaku ke TKP sementara yang lainnya menemaninya membeli senjata.

Dua dari mereka juga menghadapi dakwaan keterlibatan dalam pembunuhan teroris sementara yang ketiga didakwa dengan pelanggaran yang lebih ringan, kata kantor kejaksaan anti-teroris.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron memberikan penghargaan sipil tertinggi kepada Paty, Legion of Honour. Macron dalam pidatonya mengatakan Paty dibunuh oleh pecundang karena menunjukkan nilai-nilai sekuler dan demokrasi Republik Prancis.

"Dia dibunuh karena kelompok Islam menginginkan masa depan kita," ujar Macron.

"Tapi mereka tak akan pernah mencapainya," lanjutnya.

Kelompok militan Palestina mengatakan hari Rabu, mereka "tidak memiliki hubungan" dengan organisasi Prancis yang didirikan oleh Abdelhakim Sefrioui - kelompok radikal Islam yang ditahan atas pembunuhan Paty.

Pemerintah Prancis telah mengalokasikan pembubaran lebih dari 50 organisasi lain yang dituduh memiliki hubungan dengan Islam radikal.

"Sesama warga kami mengharapkan tindakan," kata Macron pada Selasa, berjanji bahwa pemerintah akan meningkatkan tindakan keras terhadap Islam radikal.

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum

Momen Siswa Seba Polri Laporan Pakai Bahasa Arab ke Komandan, Aksinya Bikin Kagum

Begini jadinya bila siswa Seba Polri izin masuk masjid pakai Bahasa Arab ke komandan.

Baca Selengkapnya
Gondrong dan Berkumis Tipis, Pria ini Menangis Melihat Putri Tercintanya Menyelesaikan Hafalan Alquran 30 Juz

Gondrong dan Berkumis Tipis, Pria ini Menangis Melihat Putri Tercintanya Menyelesaikan Hafalan Alquran 30 Juz

Di balik tampang sangarnya, pria ini dibuat menangis haru melihat pencapaian sang buah hati.

Baca Selengkapnya
Pria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim

Pria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim

Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Ayahnya Berpangkat Rendah di TNI, Empat Anak ini Justru Raih Jabatan Tertinggi Hingga Bintang 4 di Pundak

Sang putra melesat berbintang empat, ayahnya justru hanya berpangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Para Anak Kembar di Akmil & Akpol, Sosoknya Calon Jenderal Masa Depan di TNI-Polri

Para Anak Kembar di Akmil & Akpol, Sosoknya Calon Jenderal Masa Depan di TNI-Polri

Para anak kembar ini sama-sama lolos seleksi dan menjadi taruna di Akmil dan Akpol. Mereka pun menjalani pendidikan bersama dengan kembarannya.

Baca Selengkapnya
Sus Rini Ungkap Rasa Syukur Bisa ke Eropa Bareng Keluarga Raffi Ahmad: Berasa Masih Mimpi Bisa Liburan Bareng Artis

Sus Rini Ungkap Rasa Syukur Bisa ke Eropa Bareng Keluarga Raffi Ahmad: Berasa Masih Mimpi Bisa Liburan Bareng Artis

Rini Perdiyanti atau yang akrab disapa Sus Rini diajak Raffi Ahmad dan Nagita ke Prancis dan Inggris.

Baca Selengkapnya
Anak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'

Anak Yatim ini 2 Kali Gagal kini jadi Polisi Bikin Jenderal Polisi Salut, Sang Ibu 'Semoga Almarhum Bangga'

Simak kisah inspiratif Bintara Polri anak yatim, sampai bikin kagum dua jenderal polisi.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
3 Tahun Lalu Ditatap Bangga Sang Ayah yang jadi Perwira Polri, Kini Polwan Ini Tersenyum Haru di Atas Pusara Ayah

3 Tahun Lalu Ditatap Bangga Sang Ayah yang jadi Perwira Polri, Kini Polwan Ini Tersenyum Haru di Atas Pusara Ayah

Sukses ditatap bangga jadi abdi negara, kini dia hanya mampu tersenyum haru di atas sang pusara ayah.

Baca Selengkapnya