Lima 'prestasi' Indonesia di survei internasional
Merdeka.com - Indonesia di mata sejagat cukup diperhitungkan. Memiliki wilayah perairan strategis, punya masyarakat majemuk dari suku, agama, budaya, warganya pekerja keras, serta kekayaan alamnya luar biasa. Kata lagu zaman dulu malah tongkat kayu dan batu jadi tanaman.
Namun kehebatan ini sekarang mulai berganti dengan prestasi lain, dalam tanda kutip. Membanggakan namun sarat sindiran. Banyak hal mencuat dari negeri ini justru sering muncul di permukaan tetapi justru harusnya jadi bahan renungan.
Seperti apa 'prestasi' Indonesia di mata dunia? Dilansir dari pelbagai sumber seperti majalah TIME dan koran the Guardian, ini lima hal yang bikin negara ini tersohor sejagat.
Negara paling berpolusi
Meski tidak berada di urutan pertama namun Indonesia masuk dalam daftar 50 besar paling berpolusi sejagat dari 195 negara ada di dunia. 'Prestasi' ini terlihat dari pembakaran hutan, tingginya penggunaan kendaraan bermotor, tercemarnya sungai-sungai hingga menyebabkan bencana seperti banjir dan tanah longsor.Selain polusi udara dan air tingkat pencemaran tanah juga tinggi. Tak seperti lagu terdahulu yang menyebutkan tongkat kayu dan batu jadi tanaman, kini hanya terlihat gedung-gedung pencakar langit. Menutupi matahari, sumber kehidupan semua makhluk. Entah harus bangga atau miris dengan prestasi ini namun demikian kenyataannya. Jika tak melakukan perubahan, negeri ini bisa hancur sebab pencemaran tanah, air, dan udara.
Negara paling banyak tidur
Istirahat memang perlu tapi kalau kebanyakan tentu tak baik dan dicap malas. Hal ini terjadi saat melihat pemandangan di gedung parlemen Indonesia. Tak hanya satu-dua orang yang pulas, hampir setengah anggota dewan molor saat sidang dan ini menjadi perhatian dunia. Itu sebabnya sebuah survei dari Lembaga Peneliti Pasar asal Inggris GFK menobatkan Indonesia berada di peringkat pertama penduduknya 'cukup' tidur. Sekitar 85 persen responden yang diwawancarai mengatakan mereka mendapatkan istirahat layak. Belum diteliti lebih jauh apakah yang menjadi responden anggota dewan atau bukan.
Negara paling bahagia
Hasil survei sebuah perusahaan global dalam kajian iklan, pemasaran, dan media, IPSOS, memperlihatkan tahun lalu Indonesia berada di urutan pertama warganya paling bahagia. Entah apa yang dilihat dari penelitian ini namun warga negeri ini memang punya cara sendiri untuk belajar mensyukuri kehidupan.Meski dihantam dengan pelbagai permasalahan ekonomi dengan melambungnya harga-harga kebutuhan pokok tapi di sudut-sudut warung kopi masih ada yang tertawa, entah menertawakan nasib atau dagelan di parlemen Indonesia.
Presiden Indonesia jadi sosok berpengaruh versi TIME
Prestasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebenarnya cukup melegakan hati. Majalah TIME bukan media sembarangan. Mereka secara serius menggarap 'People of The Year' saban tahun lewat observasi beberapa sumber kompeten termasuk media.Namun sayang Jokowi masih kalah tenar dengan Perdana Menteri India Narendra Modi. Setidaknya, walaupun belum memperlihatkan pencapaian berarti selama memimpin Indonesia, presiden kita ini cukup tersohor di antara pemimpin negara dunia ketiga.
Presiden Indonesia cukup ganteng
Mungkin ada sebagian warga agak aneh mendengarnya, namun percayalah, hasil survey sebuah situs luar negeri menganggap Presiden Joko Widodo cukup menawan padahal dia kerap menyebut dirinya punya tampang 'ndeso'.Sayangnya situs yang menggelar daftar ini ternyata situs humor. Jokowi berada di urutan ke 38. Lumayan bikin bangga ketimbang warga China yang harus menerima nasib lantaran presidennya, Xi Jinping, punya wajah terperosok di urutan 184.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Litbang Kompas Catat 87 Persen Masyarakat Puas Kinerja Polri
Lebih dari 89 persen responden sepakat menyatakan puas dengan upaya Polri dalam menjaga kamtibmas
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara
Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaMinggu Palma Adalah Pembuka Pekan Suci Perayaan Paskah, Ini Penjelasannya
Minggu Palma menjelang Paskah di Indonesia merupakan perayaan yang dilakukan umat Kristiani setiap tahunnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tahapan Pelaksanaan Pemilu di Indonesia, Menarik Dipelajari
Pelaksanaan pemilu memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan diatur secara ketat.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pemilu 1955 Bertujuan untuk Dua Hal, Simak Penjelasannya
Pemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaSekjen Repro: Pemilih Pandai Paham Pertahanan Negara Sangat Penting untuk Indonesia
Meski memilih menjadi negara netral, Indonesia dihadapkan pada sejumlah ancaman dan tantangan yang perlu diantisipasi dengan bijak.
Baca Selengkapnya4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru
Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca Selengkapnya