Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lima negara dengan pejabat paling korup sedunia

Lima negara dengan pejabat paling korup sedunia Gedung KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Korupsi selama ini menjadi masalah bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Perbuatan korupsi di suatu negara terutama dilakukan oleh para pejabat pelayan publik.

Lembaga Transparency International (TI) kemarin merilis daftar terbaru peringkat indeks korupsi 175 negara. Indonesia tahun ini berada di peringkat ke-107 dengan skor 34. Lebih buruk dua poin ketimbang tahun lalu dan tahun 2013.

TI menggunakan metode Indeks Persepsi Korupsi dengan skor 100 dianggap negara paling bersih dan skor paling rendah berarti negara paling korup.

Denmark menjadi negara paling bersih dengan skor 92, diikuti Selandia Baru (91) dan Finlandia (89).

"Negara yang berada di urutan terbawah harus mengadopsi tindakan anti korupsi yang radikal demi rakyat mereka. Negara yang berada di peringkat atas harus memastikan tidak mengekspor praktik korupsi ke negara berkembang," ujar Jose Ugaz, kepala TI, dalam pernyataannya, seperti dilansir stasiun televisi CNN, Rabu (3/12).

Dari 175 negara itu mana saja yang pejabatnya paling korup? Simak ulasannya berikut ini.

Sudan Selatan

Korupsi di Sudan Selatan sudah menjadi penyakit sejak 2004, ketika wilayah ini mendapat kekuasaan untuk meraup keuntungan dari penjualan minyak.Sejak resmi memisahkan diri dengan Sudan pada 2011, negara seluas negara bagian Texas di Amerika Serikat ini punya cadangan minyak nomor lima di benua Afrika, termasuk ladang emas, dan sumber daya mineral lain, seperti dilansir surat kabar USA Today, tahun lalu. Namun ironisnya Sudan Selatan termasuk negara paling miskin dan paling lambat berkembang. Tingkat melek huruf di negara ini hanya 27 persen. Konflik antar suku terus merongrong Sudan Selatan sejak 2011.

Afganistan

Lembaga rekonstruksi Afganistan (SIGAR) mengatakan pemerintah Amerika Serikat tidak berbuat banyak untuk memerangi korupsi di negara itu setelah menggelontorkan dana USD 103 miliar untuk membangun kembali negara itu dari perang."Korupsi di Afganistan lebih serius ketimbang pemberontakan," kata John Sopko, inspektur jenderal SIGAR, seperti dilansir surat kabar the Washington Times, Mei lalu.Kondisi itu jelas menghambat proses pembangunan dan menghilangkan kesempatan rakyat Afganistan menikmati sumber daya alam yang mereka miliki. Mereka juga makin kurang percaya terhadap pemerintah.

Sudan

Usai puluhan tahun mengalami keguncangan politik, kerusuhan, perang saudara, Sudan kini menghadapi musuh baru: korupsi.Penyakit laten di setiap pemerintahan ini bisa memicu konflik dan merusak sumber daya alam. Korupsi biasanya dimulai dari rapuhnya sistem pemerintahan, rendahnya kapasitas pejabat pemerintah, lemahnya kontrol dan keterbukaan institusi, serta kaburnya batasan antara negara dan partai politik yang berkuasa.Terpecahnya Sudan Selatan menjadi negara sendiri pada Juli 2011 membuat tantangan ekonomi dan politik bagi Sudan semakin berat. Korupsi merajalela di berbagai sektor, dalam berbagai bentuk. Lemahnya keterbukaan dalam hal pengelolaan minyak membuat Sudan terus dalam kondisi politik yang tidak stabil.

Somalia

Para politisi Somalia selama ini punya cara baru buat memperkaya diri di tengah penderitaan rakyatnya. Mereka membuat pos pengungsian gadungan untuk mendapat bantuan kemanusiaan dari negara-negara donor. Bantuan berupa aneka makanan itu lalu mereka jual di pasar gelap, seperti dilansir majalah Forbes 2011 lalu.Begitulah salah satu cara mereka korupsi. Transparency International akhirnya menobatkan Somalia sebagai negara yang para pejabatnya paling korup sedunia. selama lima kali berturut-turut. Negara di benua Afrika itu hanya mendulang skor delapan dalam indeks persepsi korupsi.

Korea Utara

Sejajar dengan Somalia di peringkat paling bontot dalam daftar negara paling korup versi Transparency International, Korea Utara hanya mendapat nilai delapan seperti tahun lalu dan tahun 2012.Penulis Melanie Kirkpatrick dari Institut Hudson, Washington, Amerika Serikat, mengatakan puluhan ribu warga negara pimpinan Kim Jong-un itu banyak yang hijrah ke Korea Selatan dan China lantaran tidak tahan tinggal di negerinya.Dengan pemimpin yang kaku dan sistem kasta yang membolehkan orang militer menindas warga lain, membuat Korea Utara masuk dalam daftar negara paling korup.Ayah Jong-un, Kim Jong-Il, tercatat pernah belanja jam mewah buatan luar negeri, mobil, dan celana dalam terbuat dari kain sutera buat merayakan hari ulang tahunnya."Tidak berlebihan kiranya menyebut Korea Utara sebagai negara paling korup di muka bumi," kata Kirkpatrick yang mewawancarai puluhan orang selama dua tahun buat merampungkan bukunya."Kebutuhan dasar buat hidup sehari-hari bergantung kepada siapa orang yang bisa Anda suap, kata dia.

(mdk/fas)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Penampilan Elegan dan Cantik Nagita Slavina Hadiri Acara Majalah Bazaar Indonesia, Netizen 'Wanita Mahal dan Berkelas'

Penampilan Elegan dan Cantik Nagita Slavina Hadiri Acara Majalah Bazaar Indonesia, Netizen 'Wanita Mahal dan Berkelas'

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina juga meraih penghargaan pada acara gergengsi tersebut sebagai Bazaar Icon 2023.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Jenderal Polisi Anak Eks Panglima ABRI Pensiun, Sosok ini Ngaku Sedih 'Tongkatnya Ada di Ruangan Saya'

Jenderal Polisi Anak Eks Panglima ABRI Pensiun, Sosok ini Ngaku Sedih 'Tongkatnya Ada di Ruangan Saya'

Berikut momen sosok berpengaruh yang sedih saat Jenderal Polisi anak eks Panglima ABRI pensiun.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Jabatan Baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri, Setahun Lalu Dicopot Sebagai Kapolres Terseret Kasus Ferdy Sambo

Jabatan Baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri, Setahun Lalu Dicopot Sebagai Kapolres Terseret Kasus Ferdy Sambo

Berikut jabatan baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri usai terseret kasus Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Jabatan Baru Gerbong Akpol 1996, Ada Peraih Adhi Makayasa Eks Ajudan Jokowi Ditugaskan ke Papua Barat

Jabatan Baru Gerbong Akpol 1996, Ada Peraih Adhi Makayasa Eks Ajudan Jokowi Ditugaskan ke Papua Barat

Jhonny Eddizon lulusan Akademi Kepolisian tahun 1996 sekaligus sebagai penerima Adhi Makayasa Lulusan Terbaik Akpol (1996).

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Vidio Original Series '96 Jam' Sabet Penghargaan di Asian Academy Creative Awards 2023

Vidio Original Series '96 Jam' Sabet Penghargaan di Asian Academy Creative Awards 2023

Teuku Rifnu Wikana berhasil meraih penghargaan Best Actor In A Supporting Role.

Baca Selengkapnya icon-hand
KPK Sesalkan Terpidana Korupsi Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

KPK Sesalkan Terpidana Korupsi Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan

Ghufron meminta pemerintah memberikan dukungan kepada KPK dalam pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Bukan Kirim Koruptor ke Nusakambangan, Ini Cara Anies Berantas Korupsi Jika Menang Pilpres

Bukan Kirim Koruptor ke Nusakambangan, Ini Cara Anies Berantas Korupsi Jika Menang Pilpres

Menurut Anies, mengirim koruptor ke Nusakambangan bukan cara efekif untuk memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya icon-hand
FOTO: Momen Langka Kim Jong-un Menangis Saat Pidato di Depan Ibu Ibu Korea Utara

FOTO: Momen Langka Kim Jong-un Menangis Saat Pidato di Depan Ibu Ibu Korea Utara

Di tengah pidatonya, Kim Jong-un terlihat menyeka air mata yang membasahi wajahnya.

Baca Selengkapnya icon-hand
FOTO: Diduga Suap Wamenkumham Eddy Hiariej, KPK Tahan Mantan Dirut PT CLM Helmut Hermawan, Ini Kondisinya Usai Berompi Tahanan

FOTO: Diduga Suap Wamenkumham Eddy Hiariej, KPK Tahan Mantan Dirut PT CLM Helmut Hermawan, Ini Kondisinya Usai Berompi Tahanan

KPK akan menahan mantan Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri (CLM) Helmut Hermawan selama 20 hari.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kim Jong-un Menangis di Depan Ibu-Ibu Korea Utara, Ini Penyebabnya

Kim Jong-un Menangis di Depan Ibu-Ibu Korea Utara, Ini Penyebabnya

Momen langka ini terjadi ketika pemimpin Korea Utara itu menghadiri acara Pertemuan Nasional Para Ibu.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kejati Jatim Usut Penyimpangan Proyek Pengadaan Tanah Politeknik Negeri Malang Rp42,6 Miliar

Kejati Jatim Usut Penyimpangan Proyek Pengadaan Tanah Politeknik Negeri Malang Rp42,6 Miliar

Atas transaksi tersebut, penyidik Kejati Jatim pun menemukan beberapa indikasi penyimpangan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos, KPK Panggil Rudijanto Tanorsoedibjo

Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos, KPK Panggil Rudijanto Tanorsoedibjo

Kasus Korupsi Bansos Beras Kemensos, KPK Panggil Rudijanto Tanorsoedibjo

Baca Selengkapnya icon-hand