Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Enam kasus kartun nabi paling menggegerkan

Enam kasus kartun nabi paling menggegerkan Pemimpin Redaksi majalah Prancis Charlie Hebdo. Al Arabiya

Merdeka.com - Pekan lalu Asosiasi Guru Agama di Denmark ingin memasukkan kartun Nabi Muhammad ke dalam buku teks sekolah.

Presiden asosiasi itu, John Rydahl, mengatakan dengan mempelajari kartun nabi akan membuat anak-anak memahami hubungan antaragama serta isu sosial dan politik.

"Krisis Muhammad ini jadi isu yang cukup mencolok dalam pendidikan agama dan saya heran mengapa belum ada buku teks yang bergambar Nabi Muhammad," kata Rydahl, seperti dilansir BBC, akhir pekan lalu.

Kementerian Pendidikan Denmark menyatakan saat ini pengajaran dengan kartun Nabi Muhammad itu belum wajib tapi banyak sekolah memilih menyampaikan topik itu saat pelajaran sejarah atau studi sosial.

Usulan dari asosiasi itu mendapat dukungan dari sejumlah politisi Denmark. Partai Rakyat Denmark yang beraliran kanan menyerukan gambar kartun nabi itu menjadi bahan bahasan dalam pelajaran agama.

Langkah ini sesungguhnya bisa kembali memicu kemarahan umat Islam karena bisa dinilai sebagai penistaan agama. Dari pengalaman yang sudah-sudah, kasus kartun nabi ini bisa menimbulkan gelombang kekerasan di sejumlah negara hingga jatuhnya korban.

Apa saja kasus kartun nabi yang sempat begitu menggegerkan dunia? SImak ulasannya berikut ini.

Koran Denmark Jylland posten terbitkan kartun nabi

Surat kabar dari Denmark ini pertama kali memperlihatkan Muhammad SAW dalam wujud kartun 12 edisi dan mengundang reaksi keras umat Islam sejagat. Kartun kontroversial ini dimuat di harian itu pada 2005.Umat Islam menilai Jyllands Posten tidak mampu menggunakan hak mengeluarkan pendapat dengan baik. Pemuatan kartun ini membuat beberapa duta besar negara mayoritas muslim menyuruh duta besarnya untuk pulang, termasuk Libya, Arab Saudi, dan Suriah.Jyllan Posten harus membayar mahal atas kartu menghina Nabi Muhammad SAW itu. Satu dari tiga kartunis tetap koran itu terbunuh.

Majalah satir Prancis Charlie Hebdo diserang karena terbitkan kartun nabi

Majalah satir Prancis, Charlie Hebdo, pada 2012 lalu kembali menerbitkan kartun Nabi Muhammad.Pemimpin redaksi sekaligus kartunis majalah itu - biasa memakai nama Charb - menegaskan serangkaian gambar kartun Nabi itu bakal mengejutkan mereka yang ingin dikagetkan, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Rabu (19/9/2012). Kartun-kartun Nabi Muhammad ini akan muncul di halaman dalam mingguan yang terbit saban Rabu ini. Majalah ini pernah menerbitkan kartun serupa pada Februari 2006. Akibat tindakan itu, serangan bom molotov menghantam kantor mereka. Rencana itu langsung mengundang reaksi dari sejumlah tokoh politik dan agama. Mereka meminta pihak-pihak Charlie Hebdo tidak makin memanaskan situasi. Prancis adalah negara berpenduduk muslim terbanyak di Eropa, yakni empat juta orang.

Puncaknya pada awal Januari lalu kantor Charlie Hebdo kembali diserang dua pria bersenjata. Mereka menembaki sejumlah kartunis dan redaktur majalah itu hingga 12 orang tewas. Kejadian ini langsung menjadi sorotan dunia. Sejumlah pemimpin dunia bahkan sempat ikut berunjuk rasa memprotes kekejaman itu.

Pakai kaos kartun nabi, menteri Italia mundur

Pada 2006 Menteri Pembaruan Italia Roberto Calderoli, yang mengenakan kaos oblong bergambar kartun Nabi Muhammad, mengundurkan diri dari jabatannya.

Menteri itu mengenakan kaos oblong bergambar karikatur nabi saat muncul di televisi nasional. Kejadian itu memicu unjuk rasa berdarah di Libya.

"Saya mundur," kata Calderoli seperti dikutip kantor berita Italia ANSA.

Dalam pernyataannya, Calderoli mengatakan ia mundur untuk mengakhiri "serangan memalukan" terhadap dia dan partainya, Liga Utara.

Calderoli diminta mundur oleh Perdana Menteri Silvio Berlusconi sesudah terjadi unjuk rasa benci pada Italia, yang berubah menjadi kekerasan, di kota Benghazi, Libya, yang menewaskan 11 orang.

Sebelumnya, ia dikabarkan akan memperhatikan seruan mundur bagi dirinya setelah ulahnya memicu kecaman di Libya menyusul imbauannya kepada warga untuk memakai kaos oblong anti-Islam.

Namun, ia diperkirakan tidak segera meninggalkan jabatannya dan mengatakan kepada wartawan, ia baru akan mundur jika diminta ketua partai Liga Utara-nya, Umberto Bossi.

Perdana Menteri Berlusconi meminta Calderoli segera undur diri namun dia mengatakan yang dapat memaksa Calderoli mundur adalah ketua partai politik tersebut.

"Roberto Calderoli harus `lengser`. Saya telah berbicara dengan Uberto Bossi dan beliau juga mengecam dia (Calderoli)," kata Berlusconi kepada wartawan ketika muncul berita memuat pengunjukrasa meninggal di luar gedung konsulat Italia di Benghazi.

Sedikitnya 11 orang tewas dalam bentrokan pengunjukrasa dengan polisi itu.

Calderoli mengatakan tidak merasa "bertanggung-jawab" atas kerusuhan dalam unjukrasa di Libya itu.

"Saya mengucapkan rasa dukacita kepada korban, tapi yang terjadi di Libya tidak ada kaitannya dengan kaos oblong saya. Persoalannya berbeda. Yang dipertaruhkan di Barat adalah peradaban Barat," kata dia seperti dikutip harian Italia "Repubblica".

Kartun Nabi telanjang di Facebook gegerkan Tunisia

Dua remaja Tunisia dituntut ancaman maksimal tujuh tahun penjara karena dakwaan melakukan penistaan agama. Jaksa penuntut di pengadilan Kota Mahdia menyatakan kedua pemuda itu terbukti menyebar kartun Nabi Muhammad telanjang di jejaring sosial Facebook.Kantor berita Agence-France Press melaporkan, Kamis (12/4/2012), tindakan dua pemuda itu pertama kali dilaporkan seorang pengacara awal bulan lalu. Sejak 28 Maret hingga sekarang, sidang kasus ini mulai berjalan.Dua pemuda itu bernama Jabeur Mejri dan Ghazi Beji, baru saja lulus dari bangku sekolah menengah. Tidak jelas dari mana mereka mendapatkan gambar yang dituding melecehkan sosok panutan umat muslim itu. Kini keduanya berada dalam tahanan Kepolisian Kota Mahdia.Kementerian Hukum Tunisia dalam pernyataan pers menyebut tindakan dua anak muda itu melanggar moral dan mengganggu ketertiban umum.Beberapa tokoh Islam moderat di Tunisia menyebut tuntutan itu terlalu berat. Seorang pegiat bernama Bochra Bel Haj Hmida menuding pemerintah dan penegak hukum bertindak berlebihan menghadapi kenakalan remaja. "Mereka cuma dua pemuda yang mengira bisa menyatakan apapun yang mereka mau," ujar Hmida.Selepas diktator Zainal Abidin bin Ali lengser karena revolusi sipil, Tunisia kini dipimpin pemerintahan muslim moderat. Hanya saja, isu agama sejak setahun terakhir kerap muncul dan menjadi perdebatan publik, termasuk tindakan dua pemuda ini.

Pajang kartun Nabi Muhammad, polisi tangkap redaktur koran India

Polisi India hari ini mengatakan mereka telah menangkap redaktur koran berbahasa Urdu di Kota Mumbai karena mencetak kartun Nabi Muhammad dari tabloid satir Prancis Charlie Hebdo.Polisi menangkap redaktur perempuan edisi Mumbai bernama Shirin Dalvi dari koran Avadhnama di Kota Mumbra, Distrik Thane, seperti dilansir situs Asia One, Kamis (29/1).Redaktur itu ditangkap dan dijerat dengan pasal perbuatan melukai perasaan keagamaan."Dia ditangkap dan sudah diajukan ke pengadilan lalu dibebaskan dengan jaminan. Kami masih menyelidiki kasus ini," kata S.M Mundhe, inspektur polisi di Mumbra kepada kantor berita AFP.Koran the India Express melaporkan, sejumlah pembaca mendatangi kantor polisi di Mumbai dan Thane setelah membaca koran Avadhnama yang mencetak sampul depan tabloid Charlie Hebdo.

Majalah Spanyol muat kartun hina nabi

Majalah politik satir asal Spanyol El Jueves mempublikasikan kartun Nabi Muhammad SAW pada bagian sampulnya. Tindakan ini muncul setelah aksi unjuk rasa meletup di beberapa negara mayoritas penduduk muslim terkait film anti-Islam dan kartun lansiran majalah satir Prancis, Charlie Hebdo.Kantor berita Reuters melaporkan, Kamis (27/9/2012), majalah El Jueves terbaru langsung laris di pelbagai kios koran seantero Spanyol. Di bagian sampul majalah memperlihatkan beberapa orang muslim dalam barisan polisi dan diberi judul 'Apakah ada yang tahu rupa Muhammad seperti apa?'.Penggambaran Nabi Muhammad memang dianggap melecehkan bagi umat muslim. Tapi masalah ini menyebabkan perdebatan di dunia barat mengenai sensor dan kebebasan berekspresi.Pihak majalah El Jueves menolak untuk berkomentar mengenai motif dibalik penerbitan kartun Nabi Muhammad itu. Namun pernyataannya dimuat surat kabar the Hufftington Post, Editor El Jueves Mayte Quilez mengatakan keputusan mengedarkan kartun Rasulullah itu menyinggung kekonyolan mengenai perdebatan tengah terjadi. "Jika kalian tidak dapat menggambarkan Muhammad seperti apa, bagaimana kalian tahu kalau kartun ini sosok Dia," ujarnya.Pekan lalu majalah satir Prancis Charlie Hebdo merilis kartun Nabi Muhammad SAW. Kartun itu dirilis di tengah gelombang aksi unjuk rasa memprotes film anti-Islam karya sineas Amerika keturunan Yahudi, Sam Bacile, di Mesir, Libya, dan beberapa negara lainnya. Film the Innocence of Muslims dianggap melecehkan Rasulullah.Akibatnya gelombang protes menjadi besar. Dimulai di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Kota Benghazi, Libya, dua pekan lalu menewaskan empat warga Amerika, termasuk Duta Besar John Christopher Stevens. Unjuk rasa juga terjadi di Pakistan dan menewaskan 16 orang. Kedutaan Besar Spanyol Rabu kemarin mengirim pesan kepada setiap warganya di Mesir untuk berhati-hati akibat dirilisnya kartun Nabi Muhammad oleh majalah El Jueves. Negara-negara Arab belum tahu peristiwa bakal terjadi selanjutnya. "Kami masih menganalisa langkah pengamanan diambil," ujar sumber kedutaan Spanyol enggan menyebutkan nama

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya

Penyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya

Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Katun Jepang

Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangan Katun Jepang

Mari kenali apa itu katun Jepang, serta kelebihan dan kekurangannya, berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Jangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya

Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca Selengkapnya
Skenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung

Skenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung

Polisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.

Baca Selengkapnya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.

Baca Selengkapnya