Merdeka.com - Bandara Lousville, Kentucky, Amerika Serikat akan diganti namanya dengan nama legenda tinju, Muhammad Ali. Ali yang meninggal pada 2016 lalu berasal dari kota ini. Pengumuman ini keluar sehari sebelum peringatan ulang tahun Ali ke-77.

Bandara Louisville akan diubah menjadi Bandara Internasional Muhammad Ali Louisville, secara resmi diumumkan pada Rabu (16/1) waktu setempat. Demikian dilansir dari Channel News Asia, Kamis (17/1).

Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosial, otoritas bandara mengatakan pihaknya telah memilih nama baru tersebut dengan sepenuh jiwa sebagai pengakuan dan penghargaan atas warisan Muhammad Ali sebagai penduduk asli Louisville. Nama baru ini menjadi bentuk penghormatan kepada sang legenda. Sementara itu, pengidentifikasi lokasi tiga huruf bandara - SDF - tidak akan berubah.

Wali Kota Louisville, Greg Fischer mencuit di Twitter: "Muhammad Ali milik dunia, tapi dia hanya punya satu kampung halaman. Keputusan hari ini untuk mengubah nama (bandara) @flylouisville's menjadi Bandara Internasional Muhammad Ali Louisville adalah bagian utama dari upaya yang lebih besar untuk merayakan ikatan yang mendalam itu."

Muhammad Ali lahir di Louisville, Kentucky, pada 17 Januari 1942 dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr. Dia kemudian mengubah namanya setelah masuk Islam. Setelah berjuang cukup lama dengan penyakit Parkinson, Ali meninggal pada 3 Juni 2016 dalam usia 74 tahun.

Kematian mantan juara kelas berat ini sempat menghentakkan dunia. Mantan Presiden AS, Barack Obama menyebut Muhammad Ali "pria yang berjuang untuk kita semua" dan mensejajarkannya dengan Martin Luther King Jr dan Nelson Mandela.