Ledakan bom kembali mengguncang Afghanistan

Merdeka.com - Sebuah ledakan besar mengguncang kompleks diplomatik Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pagi ini waktu setempat. Ledakan itu menyebabkan kepulan asap pekat di wilayah itu. Tak hanya itu, ledakan itu juga menyebabkan sembilan orang tewas dan melukai sedikitnya 84 orang.

Menurut keterangan saksi mata yang tidak disebutkan namanya, seperti dilansir dari laman AFP, Rabu (31/5), setelah ledakan terjadi, banyak kendaraan kehilangan arah sehingga menutup sebagian akses jalan.

Tidak ada pihak mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Tidak jelas juga siapa target yang dituju dengan ledakan ini. Namun, insiden terjadi di saat bangkitnya kelompok militan Taliban di wilayah itu.

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Jim Matis sebelumnya sudah memperingatkan bahwa ini merupakan tahun yang sulit bagi pasukan keamanan lokal maupun asing di Afghanistan.

Seperti diketahui, ledakan ini merupakan yang terbaru dari serangkaian ledakan terjadi di Kabul. Korban dari beberapa ledakan itu merupakan warga sipil tak bersalah. Dalam tiga bulan pertama di 2017, Kabul mencatat korban terbanyak dalam serangan teror di negara itu.