Merdeka.com - Sebuah ledakan bom menghantam sebuah masjid di Kota Parachinar, Pakistan, saat jemaah hendak menunaikan salat Jumat.

Pejabat politik setempat Ikramullah Khan mengatakan korban tewas akibat bom itu mencapai 22 orang dan melukai 70 lainnya.

Ledakan itu terjadi di sebuah masjid Syiah di dekat pintu masuk kawasan jemaah wanita.

Anggota dewan asal Parachinar bernama Sajid Hussain mengatakan terdengar suara tembakan sebelum ledakan. Dia menyebut aksi itu serangan bunuh diri.

"Serangan terjadi di kawasan padat dan masjid jadi target," kata dia, seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (31/3).

Bulan lalu lebih dari 80 orang tewas dan puluhan luka akibat serangan di sebuah masjid sufi di selatan Pakistan. Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab.

Pada Januari sedikitnya 21 orang tewas ketika sebuah ledakan terjadi di pasar sayur di Parachinar.