Lebih dari 30 Anak Warga AS Masih Terjebak di Afghanistan
Merdeka.com - Lebih dari 30 anak Amerika Serikat masih terjebak di Afghanistan setelah mereka pergi untuk menemui kerabatnya seminggu sebelum Taliban menguasai negara tersebut dan tentara AS pergi sebelum mereka dapat keluar. Demikian menurut laporan sekolah tempat mereka terdaftar.
Pejabat di tiga distrik sekolah - satu di San Diego dan dua di Sacramento - kemarin mengatakan mereka sudah menghubungi keluarga anak-anak itu. Mereka khawatir dilupakan oleh pemerintah AS. Pejabat sekolah mengatakan sejumlah anak lahir di AS dan menjadi warga negara AS.
Hampir semua anak itu kembali ke Afghanistan dengan salah satu atau kedua orang tua di musim semi atau awal musim panas untuk mengunjungi kerabatnya.
Banyak dari keluarga mereka tiba di AS bertahun-tahun lalu setelah mendapatkan visa imigran khusus yang diberikan kepada warga Afghanistan yang bekerja untuk pemerintah AS atau militer AS lebih dari dalam dua dasawarsa terakhir.
Sejumlah keluarga anak-anak itu mengatakan kepada pejabat distrik sekolah, mereka sudah mendaftar untuk penerbangan ke AS di bandara Kabul namun tidak dapat melewati pos pemeriksaan Taliban selama dua pekan terakhir. AS menghentikan upaya evakuasi dan menarik seluruh pasukannya pada Senin lalu.
Di Sacramento, Distrik Sekolah Serikat San Juan mengidentifikasi ada 27 siswa dari 19 keluarga yang mengatakan mereka tidak dapat keluar dari Afghanistan.
"Jumlah angka ini terus berubah drastis," kata Raj Rai, juru bicara distrik dalam sebuah surat elektronik kepada AP kemarin seperti dilansir laman Al Arabiya News, Kamis (2/9).
"Kami meyakini beberapa keluarga sedang transit di luar Afghanistan, karena kami juga tidak dapat menghubunginya beberapa hari terakhir.”
Rai mengatakan distrik sedang bekerja dengan pejabat terpilih untuk membantu keluarga-keluarga tersebut meninggalkan Afghanistan.
"Kami berharap mereka akan segera kembali dan selamat sampai di AS dan kembali ke komunitas sekolah kami."
Reporter magang: Ramel Maulynda Rachma
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara
Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaKalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kaesang Tak Ambil Pusing Anak Muda Bekerja di Luar Negeri: Tapi Sebagian Gajinya Bawa ke Indonesia
Kaesang mendukung anak-anak muda itu tetap bekerja di sana untuk Indonesia
Baca SelengkapnyaAjak Anak Lalui Perjalanan Mudik, Pastikan Atur Waktu untuk Hindari Kelelahan
Melalui perjalanan mudik yang panjang bisa sangat melelahkan terutama bagi anak sehingga penting untuk mengatur waktu.
Baca Selengkapnya10 Hal yang Harus Bisa Dilakukan Anak Sebelum Mulai Bersekolah
Sebelum mulai bersekolah ada hal yang harus dipersiapkan orangtua agar bisa dilakukan anak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia Diminta Tak Asal Pakai Visa untuk Berhaji, Ini Risikonya Jika Tetap Nekat
Petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah lebih ketat ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
Baca SelengkapnyaDeretan Anak Artis yang Ganti Nama karena Berbagai Alasan, Salah Satunya Perjuangan Melawan Sakit
Sejumlah selebriti Indonesia memiliki berbagai alasan untuk mengubah nama anak-anak mereka. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca Selengkapnya