Merdeka.com - Penembakan massal kembali terjadi di Amerika Serikat hari ini. Insiden tersebut terjadi di sebuah rumah sakit di Tulsa, Oklahoma, menewaskan empat orang.
Pejabat penegak hukum mengonfirmasi tersangka pelaku penembakan juga tewas. Sejumlah korban luka juga dikonfirmasi dari TKP.
Belum sampai sebulan lalu, terjadi penembakan di Buffalo, New York menewaskan 10 orang dan setelah itu penembakan di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas merenggut 19 nyawa siswa dan dua guru.
Seberapa parah sebetulnya kasus penembakan massal di AS?
Berikut data statistiknya dikutip dari Bradyunited.org:
Setiap hari 321 orang jadi korban penembakan massal di Amerika Serikat. Dari angka itu:
-111 orang tewas
-210 selamat dari luka tembakan
-95 orang sengaja ditembak dan selamat
-42 orang dibunuh
-65 mati karena kasus bunuh diri
-1 tewas tidak sengaja
-90 ditembak karena tidak disengaja dan selamat
-1 orang tewas karena keterlibatan penegak hukum
-4 orang ditembak karena keterlibatan penegak hukum dan selamat
-1 orang tewas tanpa sebab diketahui
-12 orang ditembak dan selamat tanpa sebab diketahui
Penembakan massal pada anak dan remaja (1-17 tahun)
Setiap hari 22 anak dan remaja (1-17) tahun ditembak di AS
-5 orang tewas karena kekerasan senjata
-3 orang tewas karena dibunuh
-17 anak dan remaja selamat dari luka tembak
-8 orang sengaja ditembak dan selamat
-2 anak dan remaja tewas dari bunuh diri dengan senjata api atau selamat dari upaya bunuh diri dengan senjata api
-8 anak dan remaja tidak sengaja tertembak di keluarga akibat penyimpanan senjata api yang tidak aman atau disalahgunakan
Setiap tahun ada 117.345 orang ditembak di AS, dari angka itu:
-40.620 orang tewas akibat kekerasan senjata api
-15.343 dibunuh
-76.725 selamat dari luka tembak
-34.566 tidak sengaja ditembak oleh seseorang dan selamat
-23.891 orang tewas karena bunuh diri dengan senjata api
3.554 orang selamat dari upaya -bunuh diri
-492 terbunuh tidak sengaja
-547 orang tewas karena keterlibatan penegak hukum
-1.376 ditembak oleh penegak hukum dan selamat
-347 orang tewas tanpa sebab diketahui
-4.471 ditembak tanp sebab diketahui dan selamat
-547 perempuan tewas dibunuh suami atau pacar
Pengaruh kekerasan senjata terhadap anak dan remaja (usia 1-17 tahun) setiap tahun:
-1.839 anak dan remaja tewas akibat kekerasan senjata api
-992 dibunuh
-6.284 anak dan remaja selamat dari luka tembak
-2.788 sengaja ditembak oleh seseorang dan selamat
-693 orang tewas karena bunuh diri dengan senjata api
-166 orang selama dari upaya bunuh diri dengan senjata api
-10 orang tewas karena keterlibatan penegak hukum
-101 ditembak karena keterlibatan penegak hukum dan selamat
-99 orang tewas tidak disengaja
-2.893 ditembak tidak sengaja dan selamat
-38 tewas karena sebab tidak diketahui
-380 orang selamat dari tembakan karena sebab tidak diketahui
Bunuh Diri
Sebanyak enam dari setiap sepuluh kasus penembakan adalah bunuh diri. Angka bunuh diri dengan senjata api di AS 12 kali lebih tinggi dibanding negara berpenghasilan tinggi lainnya.
Sementara itu kasus pembunuhan dengan senjata api di AS 26 kali lebih tinggi dibanding negara berpenghasilan tinggi lainnya.
Tak hanya itu senjata api juga menjadi penyebab kematian tertinggi anak-anak dan remaja AS. [pan]
Baca juga:
Penembakan Massal Lagi di AS, Empat Orang Tewas di Rumah Sakit Kampus Oklahoma
Siswa SMA di Los Angeles Ditembak di Luar Sekolahnya
Suami Guru Korban Penembakan Texas Meninggal Dua Hari Setelah Istrinya Tewas
Donald Trump Usulkan Guru di AS Diizinkan Bawa Senjata ke Ruang Kelas
Kanada akan Buat Undang-Undang Melarang Kepemilikan Senjata
Pejalan Kaki di AS Gagalkan Upaya Penembakan Massal di Sebuah Pesta Ulang Tahun
Penembakan Texas, Polisi Baru Ungkap Kronologi Mengejutkan Berbeda dari Sebelumnya
Korea Utara akan Gelar Sidang Parlemen, Bahas Covid Sampai Luar Angkasa
Sekitar 2 Jam yang laluBangladesh Minta Bantuan China untuk Pulangkan Pengungsi Rohingya ke Myanmar
Sekitar 3 Jam yang laluPresiden Sayap Kiri Pertama Kolombia Ajak Dunia Perangi Narkoba
Sekitar 4 Jam yang laluPerangi Israel Sejak 1981, Siapa Sebenarnya Kelompok Jihad Islam Palestina?
Sekitar 4 Jam yang laluBenda Mengejutkan Ditemukan di Dasar Sungai Mengering di Italia
Sekitar 5 Jam yang laluIsrael Masih Serang Gaza Meski Gencatan Senjata Sudah Disepakati
Sekitar 6 Jam yang laluKorea Utara Tawari Rusia 100 Ribu Relawan untuk Bertempur di Ukraina
Sekitar 7 Jam yang lalu"Putin" Muncul di Taman Bermain di Kota New York
Sekitar 8 Jam yang laluSerang Keluarga Asia karena Dianggap Penyebar Covid-19, Pria AS Dipenjara 25 Tahun
Sekitar 8 Jam yang laluJoe Biden Kecam Pembunuhan Empat Imigran Muslim di Amerika
Sekitar 9 Jam yang laluEmpat Pria Muslim di AS Dibunuh
Sekitar 10 Jam yang laluCEK FAKTA: Tidak Benar Sunscreen dan Konsumsi Minyak Sayur Menyebabkan Kanker Kulit
Sekitar 5 Hari yang laluKetahui Perbedaan antara Sunscreem dan Sunblock, Cegah Salah saat Memilih
Sekitar 6 Bulan yang lalu12 Rekomendasi Sunscreen Ringan di Bawah Rp100.000 dengan SPF Minimal 30
Sekitar 7 Bulan yang lalu5 Rekomendasi Sunscreen Gel Terbaik Ini Cocok untuk Kulit Berminyak
Sekitar 11 Bulan yang laluAKP Rita Yuliana Buka Suara soal Diisukan Punya Hubungan dengan Jenderal
Sekitar 9 Menit yang laluCopot Irjen Ferdy Sambo, Kapolri Lantik Syahardiantono jadi Kadiv Propam
Sekitar 2 Jam yang laluLPSK Jelaskan Syarat Bharada E untuk Jadi Justice Collaborator: Bukan Pelaku Utama
Sekitar 2 Jam yang laluSeskab: Presiden Minta Kasus Brigadir J Diselesaikan Agar Citra Polri Tak Babak Belur
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Timsus Bentukan Kapolri 'Gaspol' Periksa Ferdy Sambo di Mako Brimob
Sekitar 36 Menit yang laluVIDEO: Profil Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Perintahkan Brimob Siaga di Mabes
Sekitar 38 Menit yang laluCopot Irjen Ferdy Sambo, Kapolri Lantik Syahardiantono jadi Kadiv Propam
Sekitar 2 Jam yang laluMahfud MD Sebut Kasus Kematian Brigadir J ada 3 Tersangka, Ini Kata Kabareskrim
Sekitar 2 Jam yang laluVIDEO: Timsus Bentukan Kapolri 'Gaspol' Periksa Ferdy Sambo di Mako Brimob
Sekitar 36 Menit yang laluVIDEO: Profil Komjen Agus Andrianto, Kabareskrim Perintahkan Brimob Siaga di Mabes
Sekitar 38 Menit yang laluMahfud MD Sebut Kasus Kematian Brigadir J ada 3 Tersangka, Ini Kata Kabareskrim
Sekitar 2 Jam yang laluEkonomi Tumbuh Impresif, Puteri Komarudin: Pemulihan Terus Berlanjut dan Semakin Kuat
Sekitar 4 Jam yang laluSukamta: Indonesia Harus galang Kekuatan Internasional Hentikan Kebrutalan Israel
Sekitar 4 Jam yang laluBRI Liga 1: Seorang Bayi Meninggal Setelah Dibawa Nonton Persebaya, Aji Santoso Berpesan untuk Bonek
Sekitar 54 Menit yang laluJebol Gawang Persib di BRI Liga 1, Matheus Pato Bertekad Terus Tambah Gol Bersama Borneo FC
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Sandiaga Salahuddin Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami