Lebih dari 100 Telur Dinosaurus Ditemukan di Argentina, Banyak Embrio yang Masih Utuh

Selasa, 31 Januari 2023 13:25 Reporter : Hari Ariyanti
Lebih dari 100 Telur Dinosaurus Ditemukan di Argentina, Banyak Embrio yang Masih Utuh Telur dinosaurus. ©https://www.thearchaeologist.org/

Merdeka.com - Arkeolog menemukan lebih dari 100 telur dinosaurus dan banyak di antaranya masih mengandung embrio. Telur makhluk purba ini ditemukan di daerah Patagonia selatan, Argentina.

Arkeolog menyebut temuan ini merupakan bukti tertua yang diketahui terkait kawanan dinosaurus.

Menurut penelitian yang diterbitkan bulan lalu di jurnal Scientific Reports, ilmuwan juga menemukan fosil tulang 80 ekor dinosaurus dari kelompok semua usia di dekat situs penemuan telur. Ini juga memberikan bukti lebih jauh terkait komunitas spesies dinosaurus di era Jurassic yang disebut Mussaurus patagonicus.

Tulang tersebut dipisahkan berdasarkan umur, sementara telur dinosaurus berada di tempat bersarang yang sama. Menurut para peneliti, dinosaurus remaja kemungkinan besar ditinggalkan di "sekolah" sedangkan induknya mencari makanan.

"Ini bisa berarti yang muda tidak mengikuti induk mereka dalam struktur keluarga kecil," jelas ilmuwan Institut Teknologi Massachusetts (MIT) yang terlibat dalam penelitian, Jahandar Ramezani.

"Ada struktur komunitas yang lebih besar, di mana (dinosaurus) dewasa berbagi dan terlibat dalam membesarkan seluruh komunitas," lanjutnya, dikutip dari laman The Archaelogist, Selasa (31/1).

"Penemuan tersebut menunjukkan adanya kohesi sosial sepanjang hidup dan pemisahan usia dalam struktur kawanan, selain perilaku bersarang kolonial,” jelas artikel dalam Scientific Reports.

"Temuan ini memberikan bukti paling awal tentang perilaku sosial yang kompleks di Dinosauria."

Herbivora dewasa berkaki dua memiliki leher panjang, tumbuh hingga panjang sekitar 6 meter, dan beratnya sekitar 1,5 ton. Mereka hidup di bumi sekitar 200 juta tahun yang lalu, dan berfungsi dalam kawanan 40 juta tahun lebih awal dari yang diketahui sebelumnya.

2 dari 2 halaman

Pemimpin penelitian, Diego Pol, seorang ahli paleontologi di Edigio Feruglio Paleontological Museum di Trelewa, Argentina, menyebut situs arkeologi tersebut sangat spesial.

"Adegan dramatis yang indah dari 193 juta tahun lalu yang membeku dalam waktu," imbuhnya.

Pol mengatakan kepada Reuters, ditemukan juga tempat bersarang termasuk kerangka dinosaurus yang halus dan kecil serta telur dengan embrio di dalamnya.

"Spesimen yang kami temukan menunjukkan bahwa perilaku kawanan telah ada pada dinosaurus berleher panjang sejak awal sejarah mereka," papar Pol.

"Ini adalah hewan sosial, dan kami pikir ini mungkin menjadi faktor penting untuk menjelaskan kesuksesan mereka."

Para arkeolog meyakini, ketika keberuntungan hewan purba itu habis, kawanan itu kemungkinan besar mati karena peristiwa kematian massal seperti kekeringan. [pan]

Baca juga:
Ilmuwan Temukan Wajah Dinosaurus, Masih Utuh dengan Kulitnya
Temuan Fosil di China Ungkap Bagaimana Cara Dinosaurus Berjalan Sebelum Punah
Jejak Kaki Spesies Dinosaurus Berusia 168 Juta Tahun Ditemukan di Atap Gua
Ilmuwan Ungkap Ada Hal Lain Penyebab Dinosaurus Mulai Punah Sebelum Dihantam Asteroid
Dinosaurus Pernah Bertarung dengan Buaya Purba 67 Juta Tahun Lalu
Penampakan Kerangka Dinosaurus Berusia 150 Juta Tahun yang Dilelang di Paris
Ilmuwan Temukan Dinosaurus Tertua di Afrika yang Hidup 230 Juta Tahun Lalu
Jejak Kaki Dinosaurus dari 113 Juta Tahun Lalu Muncul dari Sungai yang Mengering

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini